Klub sepak bola Persipura selama ini telah menjadi kebanggaan warga Papua. Kini, terdegredasinya Persipura ke Liga 2 otomatis telah memukul dan menyedihkan.
- Terima Dukungan PKB dan PSI, Pasangan MARI Optimis Menang Pilkada Merauke
- Ijtima Ulama Sulsel Ingin Sandiaga Uno jadi Capres 2024 untuk Hadirkan
- Pemuda Tual, Kewarganegaraan Sang Ayah Disoal, Calon Prajurit TNI Ini Dipecat Seminggu Sebelum Pelantikan
Baca Juga
Untuk mengangkat harkat dan martabat, Bupati Kabupaten Paniai, Meki Nawipa mengaku siap mengambil alih kepemilikan Persipura dengan sistem konsorsium.
“Terdegradasinya Persipura ke Liga 2 menjelang Paskah sesungguhnya merupakan pesan Tuhan buat orang Papua untuk kembali bangkit. Jika klub ini dijual, saya siap membantu serta bersedia mengambil alih,” kata Meki dikutip dari Salampapua, Senin (3/4).
Nantinya, ia akan merombak sisi manajemen, termasuk mengubah sistem kepelatihan, dan Persipura akan dibuat menjadi perusahaan terbuka.
Ia melanjutkan, pemegang saham utama Persipura juga akan bersifat konsorsium, termasuk pendanaannya yang tidak terbatas pada PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Bank Papua.
“Dalam artian, 70 persen saham saya yang pegang dan 30 persen saham dijual ke publik orang Papua. Kita akan listing di saham, menjual saham Persipura di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga seluruh orang Papua, termasuk anak-anak SD dan SMP sekalipun berpeluang untuk membeli saham Persipura," tegasnya.
Hal ini menurut Dia juga merupakan salah satu langkah dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan orang Papua. Dari Persipura untuk orang Papua.
“Jadi kita berbicara tentang harkat dan martabat orang Papua itu bukan hanya teori saja, tapi dengan cara begini, kita sudah ikut menyumbang untuk kebanggaan orang-orang Papua,” tutupnya.
- Sekum KONI Papua Apresiasi dan Terima Saran Waketum KONI Pusat
- G-20 Dalam Friksi
- Sejumlah Kader Terbaik Demokrat Papua, Pindah Haluan Ke Hanura