Ditengah momentum Hari Anak Nasional 23 Juli 2020, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) kampung Yanggandur, Bripka Muh Icksan memberikan pembekalan bagi anak-anak di Perbatasan Indonesia dan PNG.
- Pulitzer dan Universitas Musamus Kolaborasi Gelar Workshop Perubahan Kultur Pangan di Merauke, Papua Selatan
- Satgas Yonif 611/Awang Long Salurkkan Bantuan Tas dan Alat Tulis Untuk Pelajar Papua
- Acer Perkuat Transformasi Pendidikan Digital di Merauke Lewat Donasi dan Peluncuran Platform Edukasi
Baca Juga
Walaupun jauh dari hiruk pikuk keramaian, anak-anak di perbatasan ini tetap diberikan semangat agar tetap bersekolah dan belajar agar kelak mereka bisa bersaing dengan anak-anak dibelahan Nusantara lainnya.
Menurut Bripka Muh Icksan, pemahaman dan pembelajaran selalu diberikan agar anak-anak tersebut tetap bersemangat dan terus belajar.
Sebab kata dia, anak-anak tersebut merupakan pemegang tongkat estafet bangsa yang kedepannya, ditangan merekalah arah kemajuan dan perkembangan bangsa ditentukan.
"Hari ini, Hari Anak Nasional kami berikan pemahaman kepada anak di perbatasan RI- PNG kampung Yangandur agar anak-anak ini tetap kuat dan harus l bersekolah
"Karena Kita tau bersama bahwa mereka adalah ujung tombak pemegang estafet bangsa," jelasnya kepada Reporter RMOL Papua.
Dia juga menyampaikan, anak-anak tersebut selalu diingatkan olehnya tentang pentingnya sekolah dan pendidikan untuk masa depan.
"Semenjak Kejadian Luar Biasa di tetapkan kami selalu kunjungi mereka 3 hari sekali untuk diberikan pembekalan dan pembelajaran atau pemahaman.
"Bahwa, sekolah dan belajar itu adalah hal yang terpenting dalam menyongsong hari esok," demikian Bripka Muh Icksan.
- Personel Satgas TMMD ke-112 Menerima Pembekalan Di Markas Kodim 1707/ Merauke
- Renovasi Gedung PAUD Mandiri PKK: Membawa Harapan Baru bagi Pendidikan Anak Usia Dini di Mappi
- Rudy Tirtayana Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di SMP Negeri 1 Merauke