Promosi Dokter, Kajian Antropologi Kenius Kogoya Menarik Perhatian Menpora Hingga Turut Hadir

Kenius Kogoya didampingi Menteri Olahraga, Zainuddin Amali dan Rektor Uncen, Apollo Safanpo serta para penguji dan promotor
Kenius Kogoya didampingi Menteri Olahraga, Zainuddin Amali dan Rektor Uncen, Apollo Safanpo serta para penguji dan promotor

Sidang terbuka promosi gelar doktor kepada Kenius Kogoya menarik perhatian Menteri Olahraga, Zainuddin Amali pada bidang kajian antropologi Universitas Cendrawasih di Papua.sentaniu


Sehingga hal itu menarik perhatian sang Mentari Olahraga yang turut hadir secara langsung dan juga sebagai penguji eksternal dalam sidang promosi Doktor tersebut.

"Hari ini saya hadir di Universitas Cendrawasih Papua karena ada sidang promosi Doktor, doktor Kenius Kogoya," ungkap Menpora.

Zainuddin mengaku tertarik dengan judul dalam kajian yang diangkat oleh Kenius Kogoya yakni dampak dari pelaksanaan pon Papua terhadap rasa nasionalisme orang asli Papua.

"Saya kira ini hal menarik yang pertama dilakukan di Indonesia oleh karena itu apresiasi kepada Pak Rektor Universitas Cendrawasih dan para promotor yang berani mendorong tema ini," tukasnya.

Amali menambahkan, bahwa ketika salah persepsi terhadap judul disertasi maka kajian tersebut tidak akan fokus terhadap tujuan masalah.

"Karena ini saya kira harus ada keyakinan penuh dari penelitinya dan para promotor sebab kalau tidak kalau ragu saja sedikit tentang tema ini tentang judul disertasi ini maka dia tidak akan akan fokus terhadap tujuan dari fokus masalah," tandasnya.

Ditempat yang sama Rektor Universitas Cendrawasih, Apollo Safanpo mengapresiasi kehadiran Menteri Olahraga.

"Atas nama keluarga besar Universitas Cendrawasih kami ucapkan terima kasih banyak atas kehadiran bapak Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bapa Zainuddin Amali di kampus uncen," tandasnya.

Dalam sidang promosi tersebut, Kenius Kogoya diberikan gelar Doktor dan meraih predikat Cumlaude 

Predikat Cumlaude  atau predikat dengan pujian, merupakan tingkat pertama yang didapatkan mahasiswa setelah menyelesaikan tugas akhir kuliah, untuk mendapatkan predikat ini kamu harus memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) antara 3.40 hingga 3.59..