MUI Boven Digoel Harus Jadi Pijakan Seluruh Umat Islam Tanpa Terkecuali di Boven Digoel

Boven Digoel, Papua Selatan - H. Abdullah Karepesina resmi nahkodai Majelis Ulama Indonesia Boven Digoel. Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Boven Digoel telah dilakukan Ketua MUI Papua bertempat di Aula Kantor Bupati Boven Digoel.


Wakil Ketua MUI Boven Digoel Hatta Nongkeng pada Media mengatakan, sesuai arahan Ketua MUI Papua bahwa pihaknya akan kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat dan berbagai elemen di daerah. Dengan begitu berbagai program kerja MUI dapat didukung seluruh pihak di Boven Digoel.

“Sesuai arahan Ketua MUI Papua, ya memang itu yang harus kami lakukan. Untuk pertama konsolidasi internal dulu, setelah itu kita akan silaturahmi dengan berbagai komponen yang ada,” ucap Hatta pada Wartawan, Sabtu (9/12/23).

Meskipun MUI merupakan wadah atau organisasi umat Islam, kendati demikian tidak membatasi untuk bermitra dengan berbagai komponen yang ada, termasuk organisasi dari ajaran berbeda. Toleransi umat beragama harus dijunjung tinggi, tidak peruncing perbedaan yang ada, dimana dapat berpotensi terjadinya perpecahan.

Hatta berujar, MUI harusnya menjadi pijakan seluruh umat Islam tidak terkecuali di Boven Digoel. Tidak dapat dipungkiri dalam Islam terdapat sejumlah perbedaan dalam berbagai organisasi  atau aliran yang ada, dengan demikian dari perbedaan itu MUI hendaknya menjadi pijakan dalam tiap keputusan.

“MUI untuk di daerah kedudukannya seumpama Bupati. Dengan demikian keputusan yang dikeluarkan MUI harusnya menjadi rujukan semua umat Islam,” Tambah Hatta.