Kelompok Kerja (Pokja) Keselamatan Jurnalis Tanah Papua resmi terbentuk. Adanya Pokja ini diharapkan bisa menekankan dan Kelompok Kerja (Pokja) Keselamatan Jurnalis Tanah Papua resmi terbentuk. Adanya Pokja ini diharapkan bisa menekankan dan memperkuat upaya menjaga keselamatan insan pers. upaya menjaga keselamatan insan pers.
- Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Benny Latumahina Sebut Ada Upaya Pembenturan Narasi Yang Berpotensi Mengadu Domba Pemda dan DPRD
- Paulus Waterpauw Dizolimi, Ketua Dewan Adat Tabi : Ada Kelompok Yang Ingin Kuasai SDA Papua
Baca Juga
Deklarator Pokja ini terdiri dari perwakilan organisasi pers, masyarakat adat, dewan pers, tokoh agama, dan aparat penegak hukum.
Anggota Dewan Pers, Asep Setiawan menuturkan, adanya pokja ini diharapkan agar para jurnalis melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka membangun kemerdekaan dan demokrasi di Indonesia.
"Dewan Pers berharap tidak ada lagi oknum-oknum yang mengganggu para jurnalis saat melaksanakan tugasnya. Para jurnalis dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh hukum," kata Asep dalam siaran persnya, Rabu (5/4).
Asep yang juga wakil ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers berharap, dengan kehadiran pokja tersebut indeks kemerdekaan pers di Papua akan semakin tinggi.
Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Sasmito Madrim menyambut baik pembentukan pokja tersebut.
“Ini terobosan yang sangat bagus,” tuturnya.
Senada, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Papua, Meirto Tangkepayung berharap banyak pada pembentukan pokja tersebut.
"Pokja ini merupakan wadah setiap organisasi pers di Papua saling bekerja sama memperjuangkan kebebasan pers dan keselamatan jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," tutup Meirto.
- KPU Merauke Tidak Akan Membatalkan SK Penetapan Calon Bupati
- Misi Perdamaian, Jokowi Tidak Bertanggung Jawab atas Agresifitas Rusia dan Provokasi Ukraina
- Komitmen Menangkan Pasangan Ganjar-Mahmud MD, Partai Koalisi Wilayah Papua Bergerak Cepat Bentuk Tim Kerja