Papua Selatan – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Papua Selatan yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 menjadi perhatian serius dari berbagai pihak.
- Aksi Damai, Meminta Pemerintah Pusat Cabut Otsus Jilid II Dan Menghentikan DOB Diseluruh Tanah Papua.
- Tolak Rencana Pemekaran Papua Tengah, Mahasiswa Mimika Di Surabaya Beri Pernyataan Sikap
- Hasil Pemutahiran Data Pemilih KPU Mappi Terdapat Sebanyak 86.764 Pemilih
Baca Juga
Dr. Antonius Ngewaka Cambu, S.Sos., M.I. Kom., seorang antropolog dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Musamus, mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan Pilkada perdana di provinsi ini.
Dalam keterangannya, Dr. Antonius menegaskan bahwa seluruh pihak, khususnya tim sukses, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga situasi politik tetap aman dan kondusif. Hal ini, menurutnya, adalah bentuk nyata dari kecintaan terhadap Papua Selatan, yang untuk pertama kalinya melaksanakan pesta demokrasi daerah.
“Ini adalah momen bersejarah yang akan dikenang selamanya oleh anak cucu kita. Karena itu, kita harus menorehkan jejak sejarah yang baik, sebagai fondasi awal menuju kemakmuran Provinsi Papua Selatan,” ujar Dr. Antonius.
Ia juga menekankan bahwa Pilkada ini bukan hanya sekadar ajang memilih pemimpin, tetapi juga menjadi langkah awal bagi provinsi baru ini untuk memperkokoh fondasi pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan profesionalisme dalam penyelenggaraan, Pilkada dapat mencerminkan komitmen bersama untuk membangun Papua Selatan yang lebih baik.
“Momentum ini harus kita manfaatkan untuk menunjukkan bahwa Papua Selatan mampu menyelenggarakan pemilihan yang damai, berintegritas, dan menjadi teladan bagi daerah lainnya,” tambahnya.
Dr. Antonius berharap agar seluruh elemen masyarakat, termasuk kandidat, tim sukses, penyelenggara, dan pendukung, dapat bersatu menjaga suasana yang damai dan harmonis. Hal ini dinilainya penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan hasilnya diterima dengan baik oleh semua pihak.
Dengan Pilkada perdana ini, Papua Selatan diharapkan dapat memulai perjalanan baru menuju kemajuan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakatnya.
- Ketua Umum HMI: Pelaporan Balik Terhadap Ubedilah Badrun Adalah Tindakan Salah Kaprah dan Bodoh
- Hari Kedua Pendaftaran, Dua Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mendaftar di KPU Papua Selatan
- Proses FPT Bakal Calon Bupati Partai Hanura, Kenius Kogoya : Tanpa Konfirmasi Dianggap Mengundurkan Diri