Polda Papua telah mengantongi pelaku pembantaian satu keluarga TNI, yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Jalan Trans Elelim-Wamena, Kabuptaten Yalimo pada Kamis tanggal 31 Maret 2022 lalu.
- Pentolan KKB Tewas Ditembak Tim Gabungan TNI Polri: Ini Catatan Kejahatannya
- Forum Pemuda Peduli Bangsa Gelar Aksi Damai dan Bakar Bendera BK Demi Kedaulatan NKRI
- Pantau Pembebasan Pilot Susi Air, Atase Polisi Selandia Baru Datang Ke Timika
Baca Juga
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan titik terang siapa pelaku pembantaian yang mengakibatkan Alm.Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Alm. Sri Lestari Indah Putri meninggal dunia sementara anak mereka dipotong jari.
“Untuk kejadian Yalimo kita sudah dapatkan titik terang siapa pelaku. Salah satu pelaku adalah teman akrab dari Tony Tabuni pimpinan KKB yang ditembak mati Satgas Ops Damai Cartenz di Nabire belum lama ini,” kata Kombes Pol. Faizal Ramadhani di Mapolda Papua, Senin (4/4).
“Teman dekat Tony Tabuni sangat terindikasi dia pelaku pembantaian di Yalimo karena mereka ini bersama-sama melakukan gangguan keamanan di Ndeotadi 99 Kabupaten Paniai,” sambungnya.
Dijelaskan, kemungkinan besar kasus pembantaian satu keluarga TNI di Yalimo ini aksi balas dendam sehingga dipastikan bahwa pelakunya KKB. Walaupun tidak berasal dari kelompok yang beroperasi di Kabupaten Yalimo.
“Kita juga dalami motif para pelaku melakukan pembantaian di Kabupaten Yalimo. Tapi indikasi arah ke siapa pelaku itu kita sudah kantongi identitas mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa rilis siapa yang melakukan pembantaian itu,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi penembakan dan pembantaian yang menimpa keluarga Sertu Eko, Anggota Koramil Yalimo terbilang sadis.
Tak hanya menembak mati Sertu Eko Andrianto Hasugian (28), Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu dan membantai istri korban Sri Lestari Indah Putri (33) yang juga ada 11diketahui berprofesi sebagai bidan, anak kedua korban pun turut menjadi korban peristiwa tragis itu.
Para pelaku secara sadis memotong jari tangan buah hati dari kedua almarhum saat beraksi di di Jl. Trans Elelim Kp. Elelim Distrik Elelim Kab. Yalimo, Kamis pagi (31/3/2022).
Untuk diketahui, Sri Lestari Indah Putri adalah salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Elim, Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo.
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan bahwa kejadian pembunuhan yang diduga dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis (31/3/2022) pagi, pukul 06.15 wit di kios milik almarhum jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.
“Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu. Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo, almarhum sebagai nakes yang terjun langsung membantu para pengungsi,” ungkapnya.
Demikian pula, sang suami, Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya.
“Demikian pula anak dari almarhum yang masilh balita menjadi korban keganasan pelaku yaitu jari tangannya dipotong. Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo” pungkasnya.
- Pentolan KKB Tewas Ditembak Tim Gabungan TNI Polri: Ini Catatan Kejahatannya
- Forum Pemuda Peduli Bangsa Gelar Aksi Damai dan Bakar Bendera BK Demi Kedaulatan NKRI
- Pantau Pembebasan Pilot Susi Air, Atase Polisi Selandia Baru Datang Ke Timika
