Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan rumah kos milik H. Sappe bertempat di belakang Pasar Youtefa Distrik Abepura, Kamis (15/6).
- RSAL Merauke Klaim Pasien Meninggal Karena Gangguan Medis Langka, Bukan Malpraktik
- Wapres Ke 9 Hamzah Haz Wafat, Kenius Kogoya : Turut Belasungkawa Negarawan Telah Tiada
- Evakuasi Sukses: Warga di Pesisir Merauke Mendapat Perlindungan dari Ancaman Banjir Rob
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota melalui Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto, saat dikonfirmasi via telepon selulernya.
Kapolsek menerangkan, berawal sekitar jam 12 siang, saksi Sainudin yang merupakan Ketua RT melihat kepulan asap keluar dari rumah kos milik H. Sappe yang ditinggali oleh H. Adam.
"Warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun karena lokasi rumah yang berdempetan dan semi permanen membuat api ceoat menjalar dan merambat ke rumah lainnya," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut kata Kapolsek, api baru berhasil dipadamkan dua jam kemudian oleh tiga unit mobil water canon milik Brimobda Papua, Dit Samapta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota serta tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura.
"Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai satu milyar rupiah dan tujuh kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal yakni para penghuni rumah kos yang terbakar," pungkas Kapolsek.
- Evakuasi Sukses: Warga di Pesisir Merauke Mendapat Perlindungan dari Ancaman Banjir Rob
- Terus Tebar Teror, KKB Bakar Pasar dan Kios Warga di Pegunungan Bintang
- Batik Air Di Minta Jalankan Rekomendasi KNKT Soal Pilot Tertidur