Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menghimbau agar masyarakat luas khususnya Papua tidak terpancing dengan perlakuan rasis yang terjadi kepada Natalius Pigai. Bareskrim Polri memastikan bakal mengusut tuntas dan transparan kasus ini.
- Polres Boven Digoel Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Cartenz 2022
- Kecam Aksi Pembacokan Anak, Kapolres Merauke: Kita Akan Kejar Sampai Dapat, Bagaimapun Caranya
- Merasa Mengganjal Pengunaan Dana KONI Sorong Selatan, Mesak Kokorule: Meminta Kejaksaan Papua Barat Usut Tuntas
Baca Juga
"Pada prinsipnya, dari Bareskrim Polri akan memproses kasus ini. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat, terutama yang ada di Papua warga Papua bahwa serahkan saja proses hukum kepada Kepolisian terutama ke Bareskrim Polri yang akan menangani," Tegas Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/1).
Argo meminta agar masyarakat tidak bereaksi dengan turun ke jalan sehingga mengabaikan protokol kesehatan guna menuntur kasus ini segera diselesaikan.
"Jangan membuat sesuatu yang nanti akan melanggar pidana. Percayakan bahwa Kepolisian akan transapran dalam melakukan penyidikan kasus ini," imbau Argo.
Disisi lain, Argo mengaskan, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim telah melayangkan surat panggilan terhadap terlapor dalam hal ini Ambroncius Nababan.
"Sudah kita layangkan surat panggilan. Sudah kita serahkan kepada yang bersangkutan," tandas Argo.
Adapun pemanggilan ini dilakukan untuk mengklarifikasi, guna memastikan bahwa akun Facebook yang mengunggah foto Natalius Pigai disandingkan dengan binatang Gorila merupakan milik Ambroncius Nababan. Hal ini, kata Argo harus dibuktikan secara ilmiah oleh penyidik.
"Penyidik itu harus memastikan dengan ilmiah bahwa siapa yang mempunyai akun tersebut dan kemudian siapa yang melakukannya. Tentunya ini perlu keterangan ahli, saksi dan petunjuk," pungkas Argo.
- Buchtar Tabuni CS Diamankan Polisi Lantaran Keroyok Aparat Yang Bertugas di wilayah Kampwolker
- Natalius Pigai Tanggapi Status Tersangka Ambroncius Nababan, Ini Katanya
- Bekas Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Dijebloskan Lagi ke Rutan Klas IIA Manado