Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Papua, Psikolog Devita Marie A.Marthin mengatakan dalam menyikapi pandemi corona sebaiknya masyarakat tetap tenang dan berpikiran positif, hal ini disampaikan kepada reporter RMOL Papua, Selasa (31/3).
- Pemerintah Buka 7 Bandara dan 5 Pelabuhan sebagai Pintu Masuk PPLN
- Kombucha Mabucha Hadir di Merauke: Inovasi Sehat dari Jayapura
- Jeffri Nirahua: Upaya Mendesak Penanggulangan Stunting di Boven Digoel
Baca Juga
Derasnya arus informasi terkait covid-19 yang membuat masyarakat terkadang cemas dan panik sehingga dirinya menyarankan agar batasi informasi tentang covid-19 sehingga psikologi masyarakat tidak terganggu apalagi dengan berita yang belum jelas kebenaranya.
"Kepada masyarakat agar batasi mengonsumsi berita tentang covid-19, perhatikan kualitas informasi, karena hampir sebagian besar penyumbang kecemasan di masyarakat adalah karena informasi yg diperoleh mengenai covid-19" Kata psikolog Devita.
Dirinya juga menyarankan, ketika masyarakat dilanda kecemasan segera komunikasikan dengan orang terdekat atau kepada profesional seperti psikolog sehingga keluhannya bisa cepat diatasi dengan baik.
Komunikasikan rasa tidak nyaman, ketakutan atau kecemasan pada orang terdekat atau kepada profesional misalnya psikolog sehingga dapat segera teratasi" Tambahnya.
Pihaknya juga telah menyediakan jasa layanan gratis selama covid-19 bagi masyarakat yang ingin mengatasi kecemasannya.
"Untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kecemasan dalam menghadapi covid-19, Kami dari IPK Papua bekerja sama dengan rekan-rekan Himpunan Psikologi (Himpsi) wilayah Papua memberikan layanan konsultasi gratis pada masyarakat melalui WhatSapp" Pungkasnya
- Temui LaNyalla, PPI Dunia Urai 7 Pernyataan SIkap tentang Darurat Seksual
- Asisten Bidang Administrasi Umum Resmi Membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kabupaten Boven Digoel
- GELAR LOMBA SIMULASI GEMPA BUMI DAN RJP, TSE GROUP DAN KORINDO PAPUA PERINGATI BULAN K3 NASIONAL 2024