RAKERWIL, KONI Pusat Beri Masukan Kepada KONI Papua Menuju PON 2024

Wakil 1 Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) di Suwarno/RmolPapua
Wakil 1 Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) di Suwarno/RmolPapua

Aceh dan Sumatra Utara siap menerima dan sekaligus mendeklarasikan diri menjadi tuan rumah PON 2024. Semua cabang olahraga yang di pertandingan di PON XX Papua akan di pertandingan.


Wakil 1 Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) di Suwarno mengatakan tetapi ada ujiannya dulu harus mengikuti babak kualifikasi kalo babak kualifikasinya tidak lolong berarti tidak lolos.

Suwarno menyarankan "Untuk KONI Kabupaten/kota agar ikut bertanggung jawab bina atlit, sekurang-kurangnya satu atlit terpilih sesuai potensi daerahnya masing-masing, untuk menyumbangkan mendali emas untuk papua.di PON Aceh dan Sumut nanti," ujarnya usai pembukaan Rakerwil KONI Papua bertempat di Wisma Atlit Papua, Jumat (1/4).

Lanjut Suwarno, Kalo atlit sudah di bina kabupaten/kota jangan pula di ambil oleh pengprov, sehingga pengprov juga dapat menyiapkan atlit nya, untuk Papua di PON  2024.

"Sehingga 93 mendali emas yang diperoleh di PON lalu, bisa dipertahankan," imbuhnya 

Ia juga membeberkan bahwa pembinaan atlit itu tidak bisa terputus melainkan perlu berkesinambungan sehingga saran saya kepada bapak Gubernur melalu Sekda Papua tadi, anggaran yang diberikan kepada KONI jangan fluktuatif di upayakan untuk rata,

"Umpamanya 100 ya100 naik-naik sedikit lah Jangan 100 tiba-tiba ganti 40 tiba lagi ganti 30 akhirnya menjadi tidak efektif kaitannya dengan pembinaan atlit," pesannya 

Suwarno  memberikan contoh. Seorang atlit angkat besi kalo berhenti sebulan tidak latihan maka membutuhkan sembilan bulan untuk recovery, ini lah salah satu contoh karena merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang perlu di pelihara.

"Sehingga kami berharap anggaran dari Pemda agar kontinu dan berkesinambungan untuk kepentingan pembinaan atlit." Pungkasnya