Ada 3 pos wakil menteri baru yang dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu siang (15/6). Ketiganya merupakan bagian dari reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi, selain pergantian 2 menteri.
- Bahas Lintas Batas, Perdagangan, Pendidikan, Olahraga, Ketum KONI Papua Ungkap Pertemuan BLOM RI-PNG di Vanimo
- Gubernur Se-Indonesia Disuruh Bawa Tanah dan Air untuk IKN Nusantara
- Safari Ramadhan KKM Kota Jayapura, Iriansyah: Momen Menyapa Warga Maros
Baca Juga
Dalam acara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan menteri dan wamen baru Kabinet Indonesia Maju hari ini, 3 nama wamen yang ditunjuk Jokowi pun akhirnya diketahui publik. Menariknya, semuanya berasal dari parpol pendukung pemerintahan.
Pengangkatan tiga wamen tersebut dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) 24/M/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti, ketiga nama wamen tersebut adalah Jhon Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.
Wempi Wetipo diketahui merupakan politikus PDI Perjuangan yang berkiprah dari pemilihan kepala daerah (pilkada). Dia terpilih menjadi Bupati Jayawijaya periode 2008-2013. Dan melanjutkannya kepemimpinannya di daerah yang sama pada 2013–2018.
Bahkan sebelum dilantik sebagai Wamendagri hari ini, Wetipo sempat menjabat Wamen PUPR.
Sementara Afriansyah Noor merupakan Sekretaris Jendral Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus orang kepercayaan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra. Dia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama 4 periode sampai 2019 lalu.
Sementara Raja Juli Antoni merupakan mantan Sekretaris Jendral Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini masih menjabat sebagai anggota Dewan Pembina PSI. Secara kepartaian, PSI mendukung Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
- Pergantian Koordinator Sekretariat Bawaslu Boven Digoel Masih Menunggu Realisasi
- Kehangatan Solidaritas vs Realitas Penyiksaan di Papua: Perjuangan Melawan Kekerasan
- Dipukuli Orang Tak Dikenal, Haris Pertama Duga Sudah Diikuti Sejak dari Rumah