Romanus Mbaraka mendapat kepercayaan sebagai Manager Tim Bermotor Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang rencannya akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.
- Ini Hasil Verifikasi Tim Penjaringan Calon Ketua IMI Papua, Memenuhi Syarat
- Kabar Duka Selimuti Para Pecinta Otomotif di Tanah Papua, RIP KK Iqbal
Baca Juga
SK tertanggal 24 Februari itu diberikan kepada Romanus Mbaraka melalui penunjukan soleh Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua, bertempat dirumah makan laut APO Pelabuhan, Jayapura.
Kepada Reporter Rmol Papua Sekretaris Pengurus Provinsi IMI Papua mengatakan jika dipilihnya Romanus Mbaraka sebagai manager Tim Bermotor untuk PON Papua adalah hasil kesepakatan bersama melalui Rapat Pengurus Provinsi IMI Papua.
Menurutunya selama ini Pengurus Provinsi IMI Papua memang sedang mencari figur yang dianggap mampu untuk menjadi manager Olaharaga Bermotor pada Pon tahun ni.
Sebeb dirinya berpandangan jika tugas manager Olahraga Bermotor PON ini sangat berat untuk, sehingga harus orang yang benar-benar dirasa berkualifikasi yang dipercaya untuk mejadi Manager Olahraga Bermotor PON.
“kami sudah berembuk, dan kami rapatkan dan kami sudah koorinasikan dengan pak ketua umum, kita cari sosok yang mampu untuk menjalankan ini, karena tugas tim manager PON ini sangat berat, sehingga kami berpandangan Bapak Romanus Mbaraka adalah orang yang tepat karena Merauke nanti akan menjadi tuan rumah olahraga bermotor.” Ujarnya
Sementara dalam kesempatan yang sama Romanus Mbarkaa mengatakan bahwa pada prinsipnya dirinya siap untuk melaksanakan komitmen masyarakat Papua dalam mempersiapkan diri menyambut PON XX Papua 2021 ini.
“Hari ini kami diberikan tanggung jawab sebagai manager PON untuk di Merauke dan para prinsipnya kami siap melaksanakan komitmen masyarakat Papua dimana PON 2020 yang kemudian di undur ke tahun 2021 harus dilaksanakan di Papua.” Ucapnya
Dirinya perpadangangan bahwa Papua sudah mempersiapkan infrastruktur secara keseluruhan, terkhususnya untuk Kabupaten Merauke yang dipercaya sebagai tuan rumah pada tujuh cabang olahraga antara lain bola kaki babak penyisihan, catur, kempo, pencak silat, wushu, anggat, serta motor.
Terkhusus untuk cabor olahraga bermotor ini dirinya yakin jika sirkuit sudah siap untuk digunakan. Termasuk penginapan dan fasilitasnya.
“Saya pikir merauke sudah siap, untuk itu setelah kami menerima ini dan setelah pelantikan nanti baru saya akan melakukan evaluasi, kesiapan inftastruktur yang ada dan fasilitas lainnya.” Ujarnya
Lanjut dirinya mengatakan dirinya akan terus melakukan evaluasi dan komunikasi dengan semua pihak, agar ketika mendekati pelaksanaan PON nanti Kabupaten Merauke sudah siap secara total.
“Komunikasi akan terus kita bangun agar mendekati hari H merauke secara total sudah siap dan juga evaluasi ini akan dilakukan juga dengan semua pihak yang terkait baik masyarakat organisai organisasi yang ada maupun tni polri yang ada disana sehingga kalau boleh besok walk out semua orang Merauke termasuk wartawan wartawati yang ada disana, jadi kita semua kalau boleh satu bahasa lalu kita satu gerak dengan kekuatan full dari rakyat untuk kita bisa melaksanakan apa yang selama ini papua idaidamkan untuk PON yang akan dilaksanakan di Papua.” Pungkasnya.
- Ini Hasil Verifikasi Tim Penjaringan Calon Ketua IMI Papua, Memenuhi Syarat
- Kabar Duka Selimuti Para Pecinta Otomotif di Tanah Papua, RIP KK Iqbal
- Bupati Merauke Tegaskan Penyaluran Alsintan Merupakan Tugas Pemerintah Daerah
