Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang mulai meningkat, Satgas Covid-19 Kota Jayapura mulai gelar giat operasi yustisi guna menegakkan Instruksi Walikota Jayapura Nomor 2 Tahun 2022 Tanggal 4 Februari.
- Personil Gabungan Gelar Apel Siaga Antisipasi Kalender Kamtibmas
- kuota sebanyak 1.000 CPNS, Bupati: 90 persen. Itu untuk warga Keerom
- Taman Mappi Bangkit Segera Resmi Dibuka: Wisata Keluarga yang Modern
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Wakapolresta Jayapura Kota selaku Ketua Koordinator Bidang V Penegakkan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Jayapura saat ditemui di Mapolresta Jayapura Kota, Jumat (11/2) pagi.
Wakapolresta mengatakan, Satgas Covid-19 mulai semalam kembali melakukan patroli yustisi sebagaimana yang telah diamanahkan di dalam Instruksi Walikota Nomor 2 Tahun 2022 tentang Peningkatan Langkah Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Wilayah Kota Jayapura.
"Kami menyisir seluruh kegiatan masyarakat terutama di malam hari karena pada umumnya pengumpulan masyarakat berlangsung di malam hari. Untuk itu kami lakukan giat skala prioritas untuk tempat-tempat umum maupun tempat hiburan malam akan jadi sasaran kami," ungkapnya.
Masyarakat harus mematuhi prokol kesehatan dan peraturan Walikota yang dikeluarkan terkait jam operasional mulai pukul 06.00 Wit hingga pukul 21.00 Wit. "Semalam merupakan kali pertama kami turun semenjak dikeluarkannya Instruksi Walikota Nomor 2, untuk itu kami baru memberikan sosialisasi kemudian menyampaikan aturan-aturan yang ada didalam Instruksi yang dikeluarkan," terangnya.
Ia menambahkan, terkait instruksi walikota yang dikeluarkan, hal tersebut merupakan SOP atau prosedur yang mengatur semua kegiatan atau kehidupan di Kota Jayapura yang meliputi Pendidikan, Perekonomian, Peribadatan dan lain sebagainya.
"Untuk memulai penindakan nantinya setelah dilakukan patroli untuk memberikan sosialisasi seperti yang dilakukan lalu kedepan kami akan lakukan penindakan berupa menutup atau menyegel tempat usaha setelah melewati tahapan-tahapan sosialisasi melalui patroli yustisi," tegasnya.
Dirinya pun menghimbau kepada warga Kota Jayapura, saat ini merupakan gelombang ke III pandemi Covid-19 oleh karena itu semua pihak harus mengantisipasi dengan menjaga protokol kesehatan berupa tetap menggunakan masker, tidak berkerumun, daya tampung termasuk batasan waktu yang ditetapkan dan vaksinasi Covid-19.
"Jangan terpengaruh dengan penyebaran Hoax terkait vaksinasi, vaksin diri kita sesuai anjuran pemerintah, karena apa yang pemerintah anjurkan guna menghadapi pandemi Covid-19 adalah untuk keselamatan kita semua," pungkasnya.
- Usai Cek cok bersama Istri, Suami Nekat Gantung Diri
- Bentuk Pengabdian, DPD AMPI Papua Gelar Pasar Murah dI Muara Tami, Guna Menekan Harga Pokok Melambung Tinggi
- BMKG: Waspada 5 Wilayah Pesisir Utara Papua, Banjir Pesisir (ROB) Salah Satunya Jayapura