Mantan Bupati Kabupaten Merauke Periode 2010-2015, Romanus Mbaraka terlihat sedang asik berbelanja kebubutuhan pokok di pasar baru Merauke. Rabu (3/8)
- Bang Benyamin Ikut Membangun Kesadaran Berbangsa
- GP Ansor Papua Mengecam Dan Minta Polisi Segera Menindak Tegas Penyebar Berita Hoaks, Menag Batalkan Haji
- Gerakan Politik Nasionalis Ala Prabowo Berpeluang Menangkan Pilpres 2024
Baca Juga
Reporter Rmol Papua mencoba untuk mewawancarai beliau , dirinya menjelaskan tujuannya datang dan bebelanja sendiri ke pasar baru Merauke adalah untuk mencari ikan kesukannya, yaitu ikan bawal.
Meskipun situasi politik sehari menjelang pendaftaran Calon Kandidat Bupati dan Wakil Bupati di KPU besok sangat panas, namun dirinya mengaku tidak merasa cemas apalagi takut untuk berbelanja secara langsung di pasar, sebab menurutnya dirinya merasa tidak pernah memiliki salah dengan orang Merauke, sehingga tidak mungkin orang Merauke dendam pada dirinya.
“Jadi datang ke pasar, saya kira bebas saja, saya mau lihat dorang hidup bagaimana, jualan mereka laku atau tidak, sekalian saya datang untuk melihat-lihat begitu.” Ucapnya
Selain itu lelaki yang akrab disapa Bapa Rom ini merasa tetap aman ketika berbelanja karena dirinya mengaku banyak dikenal oleh para pedagang pasar baru Merauke.
“Dan ketika saya datang, semua mengenal saya, karena saya mantan Bupati lebih dari itu saya jugakan anak orang kecil sehingga saya sudah terbiasa bergaul dengan segala kalangan.” Jelasnya
Dirinya mengaku selama berbelanja di pasar, sangat banyak masyrakat yang mendatanginya untuk menyampaikan keluh kesah, dan menurutnya rata-rata yang datang padanya untuk mengeluh terkait kesulitan secara perekonomian. Sehingga mennurutnya hal ini terjadi Karena roda perekonomian di Kabupaten Meruake tidak berputar.
"Selama berbelanja di pasar cukup banyak masyarakat yang datang ke saya untuk menyampaikan keluhan, dari berbagai keluhan yang ada saya simpulkan mereka jualannya susah mungkin karena roda perputaran ekonomi yang tidak jalan." Pungkasnya
- Rekapitulasi Suara Kabupaten Hanya Merekap Suara Distrik, Tidak Membahas Permasalahan
- PSU Kabupaten Boven Digoel Laksanakan, 400 Orang Personel TNI-Polri Lakukan Pengamanan
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menggelar serangkaian festival dalam rangka memperingati HUT ke-49. Salah satunya adalah festival kuliner pendamping beras.