Merauke, 19 Agustus 2024 – Korban terakhir terbaliknya speedboat di muara sungai Maro beberapa waktu lalu akhirnya ditemukan setelah memasuki hari keempat pencarian yang dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR/Search and Rescue) Merauke dalam keadaan meninggal dunia.
- Langkah Demi Langkah Musrenbang 2024: Perjalanan Menuju Pembangunan Mappi
- Seleksi CAT di Mappi: Dari Persiapan Hingga Pelaksanaan
- Peduli Pendidikan, Otniel Deda Serahkan Bantuan Buku Dan Alat Tulis Kepada SMP YPPK Paulus Abepura
Baca Juga
Pencarian yang dimulai pada pukul 06.00 wit sesuai pembagian area pencarian SRU udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak, melakukan penyisiran sejauh 3,7 km kearah pesisir muara sungai Kumbe 2 dan 3,7 km kearah pesisir muara Kumbe 1, serta SRU laut menggunakan perahu karet melakukan penyisiran di dalam sungai Kumbe.
Kasie Ops Kantor SAR Merauke menjelaskan bahwa setelah hampir sejam melakukan pencarian, tim gabungan akhirnya menemukan korban atas nama Oni di tepian muara sungai Kumbe Merauke tergeletak dengan posisi tertelungkup di atas pasir dalam kondisi meninggal dunia.
“Kami lakukan pencarian di sungai Kumbe walaupun jaraknya sangat jauh dari sungai Maro karna secara perhitungan berdasarkan arah angin, arah dan kecepatan arus dan faktor lain-lain memang mengarah ke sana. Ditambah lagi, satu korban lainnya ditemukan juga di sana beberapa hari lalu.” Jelasnya.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini yakni Kantor SAR Merauke, Lantamal XI Merauke, Polres Merauke, Polsek Kumbe, Pos Kepolisian Kumbe, Satpolair Polres Merauke, keluarga korban dan juga masyarakat setempat.
Dengan ditemukannya korban terkahir ini maka operasi SAR secara resmi dinyatakan ditutup.
- Protes Masyarakat Agar Pengadilan Tinggi Papua Segera Mengeksekusi Hukuman Disiplin Ketua PN Merauke
- Ramaikan HUT TNI Ke 79 Dengan Olahraga Bersama
- TNI AL Gelar Bakti Sosial Donor Darah di KRI dr. Soeharso - 990