Sudah Menjadi Anak Adat, LMA Malind Anim Ha Minta Susanto Masita Tetap Jadi Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke

Lembaga Masyarakat Adat Suku Malind “Anim Ha” Kabupaten Merauke melakukan aksi protes didepan Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke, yang didasari oleh pergantian Pimpinan Pelabuhan atas nama Susanto Miz Masita kepada Ambar Tri Harnanto. Kamis, (16/5).


Menurut Thimotius Noak Gedy selaku Sekretaris LMA Malind Anim Ha bahwa aksi protes ini merupakan aksi spontanitas sebagai orang tua adat karena dipindah tugaskannya Susanto tanpa adanya koordinasi dan pemberitahuan sebelumnya kepada orang tua adat.

“Kami menuntut hak terhadap anak kami Susanto yang sudah menjadi anak adat resmi. Kami tidak menuntut ganti rugi kepada Palabuhan Perikanan ini, tapi karena anak kami dipindahkan tanpa adanya koordinasi kepada kami sebagai orang tua ditempat ini, sehingga kami minta dengan hormat lewat surat yang kami kirim ke kementrian bahwa kami menolak dan kami minta kepada pak mentri untuk menempatkan kembali anak kami menjadi Kepala Pelabuhan Perikanan.” Ungkap Gedi.

Lanjut menurut Gedi bahwa kepemimpinaan Susanto harusnya tidak dipandang sebelah mata karena dalam mengemban tugas di Wilayah Merauke, Susanto telah banyak menghadapi tantangan yang sangat berat mulai dari penyiapan lahan kantor sampai dengan pembangunan infrastruktur Pelabuhan Perikanan Merauke.

“Dia merupakan sosok anak bangsa yang telah diangkat sebagai anak adat kami, bekerja tanpa pamrih dengan menyumbangkan semua talenta yang dimilikinya guna memajukan ekonomi kelautan dan juga membuka lapangan kerja bagi orang asli papua.” Jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Ambar Tri Harnanto menyampaikan bahwa dirinya sudah langsung menyampaikan kepada pimpinan pusat terkait adanya aksi protes ini dan sudah langsung disikapi perihal tuntutan dari LMA Malind Anim Ha untuk mengembalikan Susanto kembali menjadi Pimpinan Pelabuhan Perikan Nusantara Merauke.