Hasil panen beras di Kabupaten Merauke yang selama ini belum terserap dengan baik dari Bulog dikarenakan overload menyebabkan adanya beberapa tuntutan dari para petani.
- Papua Tanah Damai dan Damai Tercipta Jika Kita Berani
- Demi Menjaga Kesehatan Bupati Boven Digoel, Bagi yang Ingin Bertemu Harus Sesuaikan Jadwal Protokoler
- Masalah Gaji ASN di Boven Digoel Mengundang Kecaman
Baca Juga
Hal ini membuat Wakil Ketua Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa Partai Nadem Merauke, H Baharuddin yang juga selaku Tim Hermes mencoba untuk mencari solusi bagaimana caranya agar dapat menyerap sebagian beras dari para petani.
Ketika diwawancarai Baharuddin menyampaikan bahwa dirinya dan beberapa teman-teman yang ada di Merauke telah berusaha untuk mencari pasaran beras dan telah mendapatkannya di Timika bahkan peluang pasar untuk beras Premium pun sangat terbuka sehingga alternatif ini pun akan coba dilakukan.
"Saya mencoba menghubungi keluarga dan teman-teman yang ada di Merauke untuk mencari pasaran beras sehingga kita bersyukur bahwa ditimika ini ada beberapa teman-teman yang siap untuk menyerap beras petani dari Merauke. Jelasnya
Lanjut dikatakan "Kemarin kita sudah mulai mencoba untuk mengirim kesana dan tanggapan dari Timika, Alhamdulillah mereka merespon itu jadi saya mencoba masuk ke pasaran di atas standar bulog untuk mencoba karena disini saya melihat bahwa peluang pasar untuk Premium diluar daerah ini sangat terbuka sehingga saya mengambil alternative untuk kita mencoba mengambil pasar itu, sehingga dengan terbuka nya pasar beras premium ini maka harga beras petani ini bisa ditingkatkan dari harga standar yang ada sekarang." Tambahnya
Dirinya pun telah berhasil mengirimkan satu kontener dengan jumlah 25 ton beras yang diambil dari penggilingan dengan harga Rp. 8.500 dan setelah dilakukan perhitungan untuk harga beras Premium sangat memungkinkan untuk dibeli dengan harga tersebut dari petani.
Sebagai Wakil Ketua Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa, dirinya berharap Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Wiraswasta bisa bersama-sama bagaimana dapat mencarikan pasaran untuk semua hasil petani yang ada didaerah Trans terutama kepada petani Orang Asli Papua.

Ketika di wawacarai oleh Reporter Rmol Papua Hendrikus Mahuze selaku Bakal Calon Kandidat Bupati Merauke yang diusung oleh Partai Nasdem dan PKS mengtakan bahwa dirinya sebagai bakal Calon Bupati usulan partai nasdem, sebagai partai yang dikenal sangat dekat dengan petani berkomitmen akan terus berjuang dan berada dipihak para petani, agar tidak kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian mereka.
"Kita akan terus berjuang untuk mencarikan solusi penjualan dan pemasaran beras selain bulog dengan harga yang wajar sebagai mana jargon kami Bela dan Beli" Pungkasnya
- Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo Serahkan SK PPPK Nakes Sebanyak 207 Formasi
- Kemenag Buka Seleksi Terbuka untuk 20 Jabatan Eselon II, Salah Satunya Papua Barat
- Pemkot Jayapura, Tertipkan Parkiran Diruas Jalan Kota, Guna Menghindari Kemacetan