BKPSDM Papua Selatan Resmi Perpanjang Penutupan Pendaftaran CPNS 2024

Kepala BKPSDM Papua Selatan, Albert Rapami
Kepala BKPSDM Papua Selatan, Albert Rapami

Merauke, 5 September 2024- Pemerintah Provinsi Papua Selatan lewat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumumkan secara resmi perpanjangan waktu Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024.


Diketahui semula Pendaftaran CPNS yang dibuka mulai dari 20 Agustus dan berakhir di 6 September 2024, akan diperpanjang sampai dengan 10 September 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BKPSDM, Albert Rapami yang menjelaskan bahwa sesuai dengan Surat Permintaan dari Pj. Gubernur Papua Selatan kepada Badan Kepegaiwan Negara (BKN) Republik Indonesia perihal perpanjangan waktu, maka hari ini telah dikeluarkan surat resmi tentang Penyesuaian Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024.

"Kita berterima kasih kepada Tuhan karena ada berita baik yang memang kita nantikan. Untuk itu disampaikan kepada seluruh pencari kerja di Wilayah Provinsi Papua Selatan agar tetap mempersiapkan berkas administrasinya untuk di upload pada sistem yang sudah disiapkan." Ungkapnya.

Dijelaskan juga bahwa sampai saat ini memang masih ada kendala yang belum mendapat jawaban dari Pemerintah Pusat yaitu berkaitan dengan pembelian materai elektronik, yang mana disebabkan oleh erornya website dari platform Peruri.

"Secara berjenjang kami sudah komunikasi dengan BKN regional 9 di Jayapura untuk dicarikan solusi. Usulan kami adalah menggunakan materai biasa yang akan diupload pada Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Nasional (SSCASN) pengganti e-materai." Jelasnya.

Albert Rapami berharap dalam waktu dekat bisa segera mendapat jawaban dari Pemerintah Pusat agar dapat menggunakan materai biasa atau kebijakan perbaikan sistem di Peruri untuk mempercepat pembelian dan pemasangan materai sebagai syarat pada dokumen surat pendaftaran.

"Kami sampaikan kepada pelamar bahwa ada beberapa formasi yang tadinya ada perbaikan sudah bisa diakses dan saya harapkan para pelamar meneliti formasi-formasi yang akan dilamar, karena ada beberapa formasi yang sampai saat ini belum banyak pelamar disitu sehingga tidak menumpuk pada satu formasi. Misalnya dokumentasi hukum dari D3, kemudian juga ada formasi yang kemarin tidak muncul tapi sekarang sudah ada." Terangnya.