Terkait Penangkapan Truk di Jagebob, Polisi Siap Bantu Edukasi Pengusaha Terkait Perijinan

Kapolres Merauke AKBP Untung Sangadji
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangadji

Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji angkat bicara terkait penangkapan sebanyak 3 unit mobil truk yang mengangkut 12 kubik kayu tanpa Dokumen di Wilayah Distrik Merauke.


Menurut Kapolres Merauke saat ini ketiga unit kendaraan mobil yang diamankan oleh polres Merauke tersebut telah dibebaskan oleh Polres Merauke, namun perlu dilakukan edukasi oleh pihak terkait bagi para pengusaha kayu dan pasir tentang prosedur perizinan dan mekanisme sebelum memulai suatu usaha.

Kapolres mengatakan harus ada penyelesaian dan kepastian hukum untuk masyarakat agar dalam tidak salah atau ragu ragu dalam melangkah sebelum memulai suatu bisnis.

"Sepanjang dia tidak mengerti tentang dokumen ajarkan kepada masyarakat bagaimana sih mau bisnis kayu, ijinnya seperti apa, mekanismenya bagaimana, dan jangan ditelantarkan begitu saja dan kemudian harus ada penyelesaian, harus ada kepastian hukum untuk masyarakat." Ucap Kapolres Merauke.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Merauke menyarankan untuk masyarakat yang ingin memulai usaha kayu dan penambangan dalam berkoordinasi dengan Polres Merauke dan pihaknya siap untuk memberikan arahan tentang cara untuk tata kelola kayu dan dan tata kelola penambangan pasir.

"Untuk memulai ya minta nasehat kita, kita tahu cara untuk tata kelola kayu dan pasir itu seperti apa supaya jangan langsung merusak saja, bahkan ampas gergaji kayu itu bisa untuk banyak hal yang bermanfaat sementara untuk pasir jangan mengambil semua yang di pinggir pantai, ada tempat yang boleh ada tempat yang tidak boleh." Jelas Kapolres.

Terkait dengan penegakan hukum terhadap para pelanggar hukum, meskipun para pelaku ketika ditangkap mengatasnamakan pejabat siapapun Kapolres mengatakan tidak peduli dan akan berupaya menegakan aturan sesuai dengan asas Yuridis Formal.

"Jangan sampai tiba-tiba orang seenaknya mengatasnamakan oknum tiba-tiba terus kita rasa takut, nggak! Kita gak ada urusan disitu." Pungkasnya.