TSE Grup Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pedalaman Papua

Melihat potensi yang ada di kampung ini, kenapa tidak untuk dikembangkan melalui usaha rumahan pembuatan abon ikan berbahan dasar ikan mujair, tujuan kami dengan ide kreatif ini nantinya dapat dikembangkan oleh masyarakat dalam meningkatkan ekonomi mereka, tentunya kami akan terus mendukung secara berkelanjutan.


Hal itu yang dikatakan oleh Sabara Dawenan selaku Pimpinan PT. Papua Agro Lestari (PAL) di acara komunikasi bulanan dan demo masak bersama masyarakat di Kampung Guiss Rawa Kasat, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke pada Sabtu (14/10). 

Selama ini, masyarakat di Kampung Guiss mengandalkan hasil hutan dan sungai untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari – hari. Dengan hasil ikan yang berlimpah, selain untuk dijual ikan juga memiliki potensi untuk diolah menjadi produk olahan lain yang memiliki nilai ekonomis. 

Hal inilah yang mendorong PT. PAL untuk memperkenalkan ekonomi kreatif melalui demo masak cara membuat produk abon ikan yang melibatkan mama-mama di Kampung Guiss. Acara yang turut juga dihadiri oleh Mr. Park Jibae selaku pimpinan TSE Group di hari itu, berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban.  

“Pembuatan abon ikan mujair sangat mudah dan mama juga senang bisa mendapatkan resep baru” Ujar mama Agnes Ramekuin yang disaat itu merasa sangat senang karena diperkenalkan ide kreatif yang sebelumnya belum pernah mereka coba. 

Kampung Guiss merupakan kampung kecil yang letaknya dikeliling sungai, membuat hasil tangkapan ikan air tawar sangat melimpah.  

“pemanfaatan ikan sebagai usaha rumahan melalui produk abon ikan memiliki nilai yang positif dalam memberdayakan perempuan di kampung kami,” ungkap Glen Payes Maikuin selaku tokoh pemuda kampung Guiss.

PT. PAL merupakan unit usaha dari TSE Group yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Papua, yang berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial.