Tugu Libra Ikon dan Kebangaan Masyarakat Merauke Rubuh Diterpa Angin Kencang

Tugu Lingkaran Brawijaya yang rubuh akibat diterjang angin. Jumat (29/1)
Tugu Lingkaran Brawijaya yang rubuh akibat diterjang angin. Jumat (29/1)

Tugu Lingkaran Brawijaya (LIBRA) Yang diresmikan oleh pemerintah daerah kabupaten Merauke pada tahun 2014 silam hari ini rubuh diterjang angin. Jumat (29/1)


Bupati Kabupaten Merauke Frederikus Gebze yang langsung mendatangi lokasi lingkaran Brawijaya untuk memantau secara langsung situasi di TKP mengatakan bahwa Tugu Libra diduga kuat rubuh akibat cuaca yang cukup ekstrim belakangan ini. 

"Ya sebagaimana kita ketahui belakangan ini dihampir seluruh Indonesia mengalami cukup banyak kejadian seperti becana dan lain lain yang akibat buruknya cuaca, termasuk juga di Kabupaten Merauke yang juga mengalami cuaca yang cukup ekstrim, tapi puji Tuhan Insyallah sampai sejauh ini tidak ada korban." Ucap Bupati Merauke

Sementara salah salah seorang saksi mata bernama Rudi yang merupakan pedagang sekitar Lingkaran Libra itu mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang merapikan barang dagangannya yang diterpa angin yang cukup kencang, dan tiba dirinya mendengar bunyi patahan dari arah tugu libra, dan sontak dirinya melihat bagian dari tugu itu sudah jatuh ke bawah.

"Saat itu angin cukup kencang sehingga barang dagangan saya berhamburan akhirnya saya keluar untuk merapikan, dan tiba-tiba saya mendengar bunyi patahan dan termyata bagian dari tugu Libra itu sudah rubuh ke tanah." Ucapnya

Lanjut dirinya mengatakan saat itu terdapat satu orang pengendara motor yang hampir tertimpah patahan dari tugu Libra tersebut, namun beruntung saat itu patahan dari tugu tersebut tersangakut dan tidak menyentuh aspal. 

"Nyaris saja ada satu orang pengendara motor yang tertimpah, tapi untung saja patahannya tersangkut dan tidak mengenai aspal, kalau tidak mungkin saja bisa ada korban." Pungkasnya