Tuntutan Keluarga, Yansen Tinal di Minta Dampingi Lukas Enembe

Partai Golkar Papua akan memperjuangkan tuntutan Keluarga Besar Alm. Klemen Tinal yang mengusulkan Fernando Yansen Tinal untuk maju mendampingi Gubernur Papua, Lukas Enembe.


Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Daerah Pemilihan II DPD Partai Golkar Papua, Tan Wie Long saat menerima aspirasi Keluarga Besar Alm. Klemen Tinal di Kantor DPD Partai Golkar Papua, pada hari Senin (19/07) siang.

"Kami sependapat apa yang disampaikan di dalam, aspirasi tadi untuk bagaimana DPD I Partai Golkar Papua mengusulkan nama Yansen Tinal itu ke DPP supaya nanti DPP juga dapat mengakomodir, melihat dan memberikan SK untuk Saudara Yansen Tinal untuk mewakili Partai Golkar maju diusulkan sebagai calon Wakil Gubernur Provinsi Papua," ungkapnya

Berth Murib selaku Bapak dari Adik Kandung Alm. Klemen Tinal mengatakan bahwa usulan tersebut merupakan harapan besar keluarga untuk mendorong Yansen Tinal mendampingi Lukas Enembe karena menurutnya Yansen Tinal telah membesarkan Partai Golkar di tanah Papua.

"Tidak pernah republik ini jadi jilid dua wakil tapi kami jilid dua. Apapun lakukan pembangunan kami selalu mendukung dan berjalan bersama maka sisa waktu harus berikan kepada keluarga untuk melanjutkan," harap keluarga kepada Lukas Enembe selaku Gubernur Papua

Disisi lain Adik Kandung Alm. Klemen Tinal, Aniol Kora menegaskan bahwa latar belakang Yansen Tinal merupakan kader terbaik yang pernah terlibat dan membesarkan Partai Golkar di Provinsi Papua

"Beliau adalah mantan Wakil Ketua I DPD I Golkar Provinsi Papua, beliau juga menjabat sebagai Ketua Komisi I selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Harian Partai Golkar di Provinsi Papua," tegasnya

Terkait nama Fernando Yansen Tinal, Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Papua, Leo D. Siahaan menjelaskan bahwa hal tersebut bukan nepotisme

"Karena nama Fernando Yansen Tinal ini sudah memiliki Kualifikasi, kapasitas menjadi orang yang diusulkan menggantikan Alm. Klemen Tinal, rekam jejaknya sudah dikasih tau. Dia sudah hidup di politik, dia sudah makan di politik, dia sudah berfikir politik dan dia paham politik dan pemerintahan" ungkapnya

Pihaknya juga berharap agar proses ini dapat berjalan dengan baik, dan ia juga menegaskan bahwa Golkar tidak terlambat karena di Koalisi sudah dijadwalkan penutupan usulan akan berakhir di tanggal 23 juli 2021 yang merupakan haknya Partai Golkar.