Merauke – Untuk pertama kalinya, turnamen tenis meja khusus antar pelajar diadakan di Kabupaten Merauke melalui ajang Aqla Cup 2025.
- Gol Detik Akhir Mbappe Bikin Real Madrid Terkapar
- Sambut HUT RI ke-79 IK Bumas Boven Digoel Gelar Lomba Badminton "Ewako Bumas"
- Resmi Dimulai Liga RMOL 2022, Ini Pesan Teguh Santosa Memilih Kompetisi Usia Dini
Baca Juga

Marmono – Direktur CV Tirta Alam Jaya, produsen Air Minum Aqla.
Kegiatan yang berlangsung di Gang Tawarakai, Jalan Garuda Spadem ini diselenggarakan oleh CV Tirta Alam Jaya, produsen Air Minum Aqla, melalui Persatuan Tenis Meja Aqla (PTM Aqla). Turnamen yang berlangsung dari 20 hingga 25 Januari 2025 ini menjadi momentum penting dalam upaya menggali bakat atlet muda Merauke.
Turnamen ini melibatkan 16 atlet pemula dari pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA yang bersaing dalam tiga kategori, yaitu kelas pemuda, kadet, dan junior. Para peserta merupakan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Merauke, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti ajang ini. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menemukan bibit unggul atlet tenis meja dari kalangan pelajar, mengingat minimnya kompetisi serupa yang pernah diadakan di wilayah tersebut.
Direktur CV Tirta Alam Jaya, Marmono, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Aqla ke-22. Namun, lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini memiliki visi besar untuk mencetak atlet berbakat yang dapat berkompetisi di tingkat nasional, bahkan internasional. Marmono menambahkan bahwa Aqla berkomitmen untuk menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan, sehingga para pelajar di Merauke memiliki wadah yang konsisten untuk mengasah kemampuan mereka.
Lokasi sederhana di Gang Tawarakai menjadi saksi semangat para pelajar yang bertanding dengan penuh dedikasi dan sportivitas. Turnamen ini tidak hanya tentang siapa yang menjadi juara, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan menanamkan nilai-nilai positif dalam olahraga sejak usia dini.
Penyelenggaraan Aqla Cup 2025 mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, terutama karena mampu memadukan semangat kompetisi dengan pembinaan bakat lokal. Dengan suksesnya pelaksanaan turnamen ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Merauke.
Turnamen ini mencatat sejarah sebagai langkah awal dari perjalanan panjang pembinaan atlet muda di Papua Selatan, khususnya di bidang tenis meja. Dari Jalan Garuda Spadem, harapan baru bagi dunia olahraga Merauke kini mulai tumbuh.
- Jelang Hadapi Korsel, Timnas U-19 Indonesia Masih Sibuk Adaptasi Cuaca
- Skor 3-0, Persipura Jayapura Kembali Mengalami Kekalahan Atas Barito Putera
- BANGUN MENTAL POSITIF GENERASI MUDA