TV Boven Digoel: Menyongsong Masa Depan Anak Papua Melalui Media Lokal

Boven Digoel, Papua Selatan - Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel Maria Payunglangi, S.Sos menanggapi pernyataan Ketua DPRD Boven Digoel Athanasius Koknak, S.E yang tersebar di media sosial Whatsapp terkait keterlibatan Orang Asli Papua (OAP) pada program dinas termasuk pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) OAP pada TV Boven Digoel (Digoel TV) yang dikelola Diskominfo Boven Digoel. 


Pernyataan Athan yang dimaksud yakni, "Seharusnya TV Boven Digoel menjadi inkubator bagi potensi anak Papua Asli Boven Digoel".

Maria menanggapi bahwa media Digoel TV dikelolah oleh 90% Orang Asli Papua (OAP) dengan berbagai program didalamnya. 

Dijelaskan maria, TV Boven Digoel (Digoel TV), media publikasi pemerintah di Kabupaten Boven Digoel, mulai beroperasi dengan harapan besar untuk menjadi penopang perkembangan anak-anak Papua asli. Diluncurkan pada tanggal 14 Desember 2023, TV ini secara resmi memasuki tahap operasional pada awal bulan Maret 2024 meskipun dihadapkan pada tantangan infrastruktur yang masih kurang memadai dan keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel, Maria Payunglangi menegaskan peran strategis TV Boven Digoel dalam menyajikan berbagai program edukatif dan informatif bagi masyarakat. "TV Boven Digoel tidak hanya sekadar media publikasi, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi anak-anak Papua melalui penyampaian informasi yang akurat dan edukatif," ujarnya saat Jumpa Pers bersama sejumlah awak media di ruang Media Center Diskominfo Boven Digoel, Senin (29/7/24). 

Salah satu fokus utama TV ini adalah mempublikasikan kegiatan-kegiatan pemerintah dan masyarakat setempat, seperti program "Bupati Menyapa", "Digoel Beriman", dan "Info Pembangunan", dengan partisipasi aktif orang asli Papua dalam pengelolaannya.

"TV Boven Digoel diinisiasi untuk menjadi media yang berperan dalam memajukan potensi anak-anak Papua asli. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan meskipun dengan keterbatasan infrastruktur dan SDM yang kami hadapi, demi mewujudkan visi kami dalam mendukung perkembangan masyarakat lokal, " ungkapnya. 

"Dengan demikian, TV Boven Digoel berupaya keras menjadi salah satu penunjang utama dalam perkembangan anak-anak Papua melalui penyediaan konten yang mendidik dan informatif, meskipun masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan dan operasionalnya, " tuturnya. 

Maria menambahkan untuk penerimaan CPNS dan P3K formasi K2 yang dinyatakan lulus dari Dinas Komunikasi dan Informatika Boven Digoel berjumlah 18 orang terdiri dari 16 OAP dan 2 Non OAP. "Dan setiap program yang kami rencanakan dan laksanakan kami melibatkan Orang Asli Papua, "pungkasnya.