Dalam sebuah video berdurasi 2 menit 51 detik memperlihatkan bagaimana keluarga pasien menyampaikan protesnya terhadap pelayanan di Rumah sakit Angkatan Laut Merauke, yang karena telah menolak salah satu pasien yang berakhir pada meninggalnya pasien tersebut saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Merauke.
- Polsek Jair Kerjasama dengan Klinik PT Korindo Asiki Laksanakan Vaksinasi Tahap ke III
- Urdokes Polres Merauke Laksanakan Program Unggulan di Masa Pandemi
- 136 Penumpang KM.Labobar, 50 Antaranya Reaktif Usai Melakukan Rapid Antigen di Pelabuhan Jayapura
Baca Juga
Video tersebut diunggah oleh akun tiktok atas nama @kaka_tua pada hari jumat (25/2) yang dalam keterangannya dituliskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal (25/02/2022) di RSAL Merauke menolak pasien yang merupakan orang asli Papua Suku Marind, dan kemudian pasien tersebut meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Merauke.
"Kejadian mlm ini 25-02-2022, RS Angkatan Laut Merauke tolak pasien Asli Papua, asli anak Marind dn meninggal dlm perjalanan Menuju RSUD." Tulis akun tiktok @kaka_tua.
Video tersebut kemudian menjadi viral di kalangan masyarakat yang merasa prihatin atas kejadian yang terjadi di video tersebut, dan langsung membagikan postingan tersebut di berbagai platform media sosial.
Salah satunya yang ditulis akun tiktok @Fayrus: RS telah melanggar UU Kesehatan Nomor 32 ayat 2 dilanjutkan 2 dilanjutkan UU Kesehatan Nomor 190 ayat 2, penjara paling lama 10 tahun denda paling banyak 1M.
Ditulis juga oleh akun Tiktok atas nama @Bozhan462: Seharusnya semua tenaga medis melihat profesinya sebagai keterpanggilan Tuhan, karena tidak semua orang dipilih Tuhan untuk menyembuhkan.
Selain menjadi viral di tiktok, video ini juga ramai dibagikan di berbagai platform media sosial lain seperti di facebook instagram, dan youtube yang juga menuai berbagai komentar di kalangan netizen.
- Koramil Waropko Bersinergi dengan Puskesmas Ninati, Satgas Yonif 410, Polsek Waropko, PT Nindya Karya Gelar Pengobatan Massal dan Pembagian Sembako
- Luar Biasa!! Masyarakat Adat Di Kampung Wambi Hibahkan Tanahnya Untuk Bangun Puskemas Pembantu
- Miris, Dua Anak Papua Berobat Di Pos Satgas Perbatasan Papua Nugini Tanpa Peralatan Medis Memadai