Wakil Bupati Merauke Sularso, kembali menemui petani untuk kedua kalinya pasca aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para petani pada tanggal 28 September 2020 yang lalu di kantor Bupati Merauke.
- Puluhan Peserta Ikuti Seleksi Sekda dan Kepala Dinas di Lingkungan Pemda Boven Digoel
- Forum Pemuda Peduli Bangsa Gelar Aksi Damai dan Bakar Bendera BK Demi Kedaulatan NKRI
- Bupati Hengki Hadiri Rapat Paripurna Pembahasan Rancangan Perda RPJMD Boven Digoel Tahun 2021-2025
Baca Juga
Pertemuan yang dilakukan di aula dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hultikultura dijalan Ahmad Yani Merauke ini membahas segala hal yang bersifat strategi terkait bagaimana menyelamatkan hasil panen para Petani Merauke yang tak kunjung terjual hingga hari ini. Kamis (1/10)
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hultikutura Kabupaten Merauke, Ketua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Aneka Usaha Malind Kanamin (PAUMK), dan perwakilan dari Aliansi Petani Padi Merauke (APPM).
Ketika diwawancarai oleh Reporter Rmol Papua, Wakil Bupati Kabupaten Merauke Sularso, mengatakan bahwa dirinya akan berupaya menyurat kepada Presiden Republik Indonesia agar dapat melihat nasib para petani yang berada di Kabupaten Merauke, karena dengan ini kami dapat menunjukan kepada Presiden bahwa kami di wilayah Timur Gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia juga memiliki kemampuan menuju swasembada pangan.

“Kita berupaya sampai dengan hari ini kita menyurat ke presiden agar bisa melihat nasib masyarakat kami yang ada diwilayah timur pintu gerbang negara kesatuan republik indonesia yang ingin menunjukan masyarakat merauke mempunyai kemampuan menuju swasembada pangan.” Ucapnya
Dirinyapun berharap agar surat yang dilayangkan kepada Presiden Republik Indonesia dapat segera mendapatkan jawanban yang positif, apalagi sebelumnya dirinya juga telah berkomunikasi dengan pihak kementrian dan mendapatkan respon yang baik.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik dan langkah berkelanjutan demi masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke terutama terkait potensi-potensi yang kita miliki.” Jelasnya

Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hultikultura Kabupaten Merauke Ratna Lauce kepada Reporter Rmol Papua megatakan bahwa dalam waktu dekat Wakil Bupati Merauke akan segera mendesak bulog agar dapat membeli 10.000 ton beras milik para petani, dirinyapun memastikan pembelian 10.000 ton beras tersebut pasti akan segera terealisasi karena atas desakan Wakil Bupati.
Ditempat yang sama Ketua Asosiasi Petani Padi Merauke, Bino menyampaikan apresiasi kepada wakil Bupati Merauke karena telah bersedia mendengar aspirasi dari para petani Merauke dengan menyurat kepada Presiden Republik Indonesia.
- Staf Ahli Bupati Boven Digoel Buka Kegiatan Sosialisasi SIRUP dan UU PBJ di Distrik Jair
- Tiba di Merauke, Pj Gubernur Rudy Sufahriadi Tinjau Langsung Pusat Pemerintahan Papua Selatan
- Dukcapil Akan Melakukan Pendataan Kepada Penduduk Non Permanen yang Menetap di Kabupaten Boven Digoel