Kick Off Vaksinasi Covid-19 Sinovac di hadiri oleh para relawan yang siap menerima suntikan vaksin perdana dan dapat disaksikan secara langsung, bertempat di Main Hall Kantor Walikota Jayapura. Sabtu (16/1)
- Memeriahkan HUT RI Ke 79, Sahabat Paulus Waterpauw Gelar Turnamen Gaplek di 2 Kota
- Kolaborasi Pemantauan Pemilu Independen, IKAMI SULSEL Merauke Audiensi bersama BAWASLU PPS
- Kemenkes Janji Tinjau Ulang Soal Vaksin Halal untuk Masyarakat
Baca Juga
Dalam sambutannya, Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah memulai vaksinasi pada 13 Januari lalu dengan menggunakan vaksin Covid-19 yang di produksi oleh Sinovac dan sudah mendapat ijin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) RI, bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan Fatwa mengenai kehalallan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
“Keberhasilan program vaksinasi ini akan sangat tergantung pada partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat, seperti yang ungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai untuk melindungi diri, tetanga-tetangga kita, rakyat Indonesia dan melindungi peradapan umat manusia diseluruh dunia.” Ucapnya
Benhur Tomi Mano mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah siap di vaksin pada tahap pertama di Kota Jayapura dan selanjutnya menyampaikan kepada masyarakat Kota Jayapura bahwa vaksinasi tahap pertama yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, serta berharap program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kota Jayapura dapat segera terlaksana agar pandemi ini segera berakhir.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menyampaikan bahwa Kota Jayapura masuk dalam angka episentrum penyebaran tertinggi di Provinsi Papua dan saat ini Kota Jayapura sudah mencapai angka 6.478 kasus dari angka kesembuhan yang cukup tinggi yaitu 92% dan angka kematian 1,8%, dimana terjadi peningkatan di tahun ini.
Selanjutnya untuk kriteria umur yang dapat menerima vaskin yaitu usia 18-59 tahun, tidak menderita penyakit penyerta dan juga tidak mengalami pengintas, bahwa dalam proses vaksinasi disedikan 4 meja yang mana meja pertama adalah meja pendaftaran, kedua adalah meja skrining dimana para relawan akan ditanyakan penyakit bawaan yang pernah diderita, sehingga jika tidak memenuhi syarat maka akan gugur, meja ketiga adalah pemberian vaskin dan kemudian meja keempat adalah meja pencatatan pelaporan dan selanjutnya kembali ketempat untuk di beristirahat selama 30 menit.
Sebanyak 34 relawan mendapatkan vaksin Covid-19 Sinovac di antaranya Wakil Walikota Jayapura, Kapolresta Jayapura Kota, Kepala Dinas Kesehatan Kota, Kepala BP2KP, Kepala Kemenag Jayapura, Kepala Distrik Muara Tami, Tokoh Agama, Tenaga Kesehatan dan perwakilan Wartawan.
“Dihari ini pada tahap pertama telah diberikan kepada mereka dan tahap kedua pemberian vaksin di tanggal 30 Januari di tiap-tiap Puskesmas dimana mereka terdaftar. Kondisi 34 volunteer tetap dalam kondisi sehat, kuat dan bugar.” Jelasnya
Kepala Dinas Kota Jayapura mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk jangan mempercayai berita-berita Hoax yang bayak beredar di media sosial terkait vaksin Covid-19 Sinovac yang membuat resah masyarakat, yang mana sudah disaksikan sebayak 34 relawan Kota Jayapura sudah menerima vaksin.
“Masyarakat Kota Jayapura jangan takut terhadap vaksin biar Kota Jayapura bebas dari Covid-19 dan kita bisa hidup sepeti semula sesuai harapan kita bersama.” Pungkasnya
- Mimpi Mappi untuk Generasi Emas: Kerja Sama dengan Yayasan Pendidikan Lokon
- Dari MoU Hingga Pengiriman Siswa: Tahapan Kerja Sama Pemkab Mappi dan Yayasan Lokon
- Menggali Makna di Balik Panen Raya Kampung Mur: Sebuah Simbol Ketahanan Pangan di Papua