Warga Hamadi Distrik Jayapura Selatan kembali dihebohkan oleh penemuan jasad janin bayi, kali ini bayi yang dalam keadaan tidak bernyawa di temui warga di dalam Kamar Mandi Puskesmas Hamadi, Jumat (27/5) pagi.
- Menuju Pemilukada Damai 2024, Polri Gelar Tabligh Akbar di Kota Jayapura
- KNPB, Gelar Mimbar Bebas, 4 Simpatisan di Amankan
- Gelar Buka Puasa Bersama, Apresiasi Para Tokoh Masyarakat Kota Jayapura Diberikan Kepada Kapolresta
Baca Juga
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan jasad janin bayi tersebut.
Kapolsek mengatakan, berawal saat saksi bernama Yuliana yang merupakan pegawai di Puskesmas Hamadi saat hendak masuk Puskesmas mencium aroma tidak sedap kemudian mencari asal dari bau tersebut.
"Saksi kemudian mendapati asal dari bau tak sedap tersebut, dirinya menemukan sosok jasad janin bayi yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa didalam kamar mandi atau toilet Puskesmas yang sudah berbau," ujarnya.
Lebih lanjut kata Kapolsek, saksi kemudian memanggil rekannya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Jayapura Selatan dan langsung direspon oleh anggota yang piket dengan dipimpin Kanit Reskrim Ipda Muh. Mirwan, S.Trk.
"Anggota yang mendatangi TKP selanjutnya melakukan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) untuk mengumpulkan alat bukti dan keterangan para Saksi, kemudian dilanjutkan dengan Olah TKP oleh Tim Inafis dari Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota," ungkap Kompol Hendrik.
Ia pun menuturkan, usai dilakukan Olah TKP anggota kemudian menghubungi Rumah Sakit Bhayangkara untuk selanjutnya mengevakuasi jasad janin bayi tersebut untuk dilakukan outopsi.
"Kini kasus tersebut dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jayapura Selatan untuk ditemukan pelakunya. Sementara info yang diketahui bahwa di dalam lingkungan Puskesmas Hamadi, biasanya warga dari luar bebas keluar masuk untuk menumpang memakai Toilet," tandasnya.
"Sementara terkait jenis kelamin janin bayi tersebut belum diketahui, hasilnya akan di tahu usai dilakukan outopsi oleh pihak rumah sakit dalam hal ini Dokter Spesialis Forensik," tutupnya.
- Menuju Pemilukada Damai 2024, Polri Gelar Tabligh Akbar di Kota Jayapura
- KNPB, Gelar Mimbar Bebas, 4 Simpatisan di Amankan
- Gelar Buka Puasa Bersama, Apresiasi Para Tokoh Masyarakat Kota Jayapura Diberikan Kepada Kapolresta