Jemaah haji Indonesia mulai bertolak dari Madinah menuju Makkah untuk menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram mulai hari ini, Kamis (1/6).
- KRISTO Jadi Pansangan Pertama Yang Mendaftar di KPU Merauke
- Tolak Rencana Pemekaran Papua Tengah, Mahasiswa Mimika Di Surabaya Beri Pernyataan Sikap
- Venue Pasca PON Papua Butuh Perhatian, Sekum KONI: Perlu Regulasi Yang Baik Untuk Pengelolaannya
Baca Juga
Kepala Seksi Layanan Kepulangan dan Kedatangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Edayanti Dasril mengatakan, sebanyak 1.889 jemaah mengawali keberangkatan dari Madinah menuju Makkah.
“Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), masing-masing kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Kualanamu/Medan (KNO 01),” kata Edayanti dalam keterangan tertulis.
Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, jemaah haji akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.
“Jemaah akan menempuh perjalanan kurang lebih 450 KM ke Mekkah dan waktu sekitar lima jam,” katanya.
Bus yang membawa jemaah ke Makkah hanya berhenti di Bir Ali selama 30 menit. Karenanya, ia mengimbau jemaah telah mengenakan ihram sejak di pemondokan masing-masing.
“Bagi jemaah lansia, tidak perlu turun dari bus saat di Bir Ali. Nanti akan ada petugas yang akan menghampiri dan membimbing Jemaah untuk berihram,” imbaunya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 31 Mei 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 47.775 orang dari 124 kelompok terbang.
- Lantik Pengurus Se-Papua, Partai Rakyat Serukan Kembalikan Naskah Asli UUD 1945
- Stop Bicara Pemekaran Dan Papua Merdeka Urusan Politik Biarlah Pemerintah Atau Negara Yang Pikirkan
- KPUD Wajib Patuhi Rekomendasi Majelis Rakyat Papua Barat Daya