[Rmol]Seorang warga di Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, berinisial SR tewas usai terkena anak panah di bagian perutnya akibat balas dendam dari dua kelompok warga. Senin (16/3)
- Di Kabupaten Dogiyai Papua, Sekelompok Massa Membabi Buta Bakar Rumah Warga, Satu Orang Tewas
- Tanggapan Resmi Kantor Imigrasi Merauke atas Status Kependudukan Linus Donald Gembenop
- Marak Kasus Pembacokan di Merauke Budayawan Suku Malind Angkat Bicara
Baca Juga
Kejadian yang terjadi di Jalan Km 06 Kepi ini tidak hanya menewaskan SR tapi juga mengakibatkan lima orang lainnya mengalami luka-luka yang diakibatkan terkena sabetan senjata tajam.
Dalam laporan resminya Kapolres Mappi, AKBP Cosmas Jeujanan, menjelaskan bahwa kasus penganiyaan beruntun tersebut terjadi pada senin (16/03) pada pukul 16.45 wit, dikarenakan balas dendam dari dua kelompok wargaang saling bertikai.
Selanjutnya Kapolres mengatakan bahwa sebelum kejadian, seorang warga berinisial AM sedang dipengaruhi minuman beralkohol pergi untuk menemui pacarnya yakni DR, lalu memukul dan mengancamnya.
Melihat kakanya diperlakukan seperti itu, korban bersama DM menendang AM hingga terjauh dan membacoknya dengan sebilah parang.
Selang beberapa jam kemudian, keluarga mendapat informasi atas apa yang menimpa AM dan sudah dibawa ke RSUD Mappi.
dari kejadian itulah pihak keluarga mencari pelaku untuk kemudian membalas dendam. Dalam perjalanan mencari pelaku, keluarga dari AM mendapati salah seorang warga yakni PK, lalu menganiayanya dengan senjata tajam hingga terluka.
Selanjtnya sekitar pukul 16.30 Wit, keluarga PK berinisial JF, tidak terima dan kemudian mencari Pelaku ke RSUD dengan menumpangi sebuah mobil dan membawa alat tajam. Setibanya di RSUD, keluarga dari JF langsung melakukan mengembuskan anak panah ke arah keluarga AM, yang langsung mengenai SR tepat di bagian perutnya dan kemudian tewas. Sementara tiga anggota keluarga lainnya mengalami luka panah lalu kemudian membakar rumah pelaku.
Namun kejadian asling serang tersebut berhasil diredam oleh aparat kepolisian

Kapolres menambahkan bahwa kejadian ini dilatarbelakangi oleh aksi saling balas dendam, yang kesemuana bermula karena dipicu oleh pengaruh minuman keras.
“lebih lanjut menegaskan Inti dari permasalahan ini dilatarbelakangi saling baku balas dan yang paling disayangkan yang memicu dari permasalahan ini karena pelaku dipengaruhi minuman keras sehingga permasalahan ini menjadi meluas, namun Kini pelaku sudah mendekam di Mapolres dan Situasi kamtibmas juga sudah berangsur aman dan kondusif. Sore tadi anggota juga dikerahkan untuk mengawal membawa mayat korban untuk di semayamkan di balai Kampung dan dimakamkan di Kampung Soba Distrik Obaa Mappi "ujarnya.
- Kampung Sermayam di Tanah Miring Kembangkan Sumber Daya Manusia Pertanian, Namun Terkendala Layanan PLN
- Pesan Julia Jackline Yaroseray di HAN Tahun 2024 untuk Anak- Anak Papua
- Anggota TNI Tertembak OTK, Istri Dan Dua Anaknya Pun Jadi Korban.