Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke melaksanakan kegiatan launching Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Merauke Digitalisasi Pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Lapangan Kantor Bapenda. Sabtu, (20/11).
- Perusahaan Game EA akan PHK 650 Karyawan
- Danrem Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko Resmikan PLTMH di Boven Digoel, Karya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 516/CY
- Pengamat Teknologi: Dokumen Elektronik, Selain Aman dan Efisien Juga Sah di Mata Hukum
Baca Juga
Ronny Sung selaku Pimpinan Cabang Bank Negara Indonesia Merauke menjelaskan keterlibatan BNI dalam launching ETPD dengan meluncurkan program e-parkir karena melihat masih banyaknya parkir liar di Kota Merauke.
"Yang terbesit dipikiran kita ini kadang kita bayar parkir tidak terima karcisnya jadi kemana ini pembayarannya yang merupakan potensi pendapatan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke. Sehingga kita coba desain pembayaran parkir ini menjadi non tunai, artinya secara transparasi setiap pembayaran parkir uangnya itu jelas masuk langsung ke rekening Pemda merauke." Ungkapnya.
Dijelaskan bahwa pada saat memperkenalkan e-parkir ini, BNI memberikan fasilitas kepada pihak Bapenda dan Dinas Perhubungan untuk bisa melihat langsung berapa pemasukan parkir yang masuk setiap harinya dan juga kemudahan untuk masyarakat dengan menghindari uang-uang kecil yang sudah mulai sulit untuk diperoleh.
"Qris yang kita buat untuk penerimaan pembayaran parkir ini otomatis nasabah atau masyarakat Merauke tidak perlu lagi menyediakan uang kecil dan transparasinya jelas masuk kepada pendapatan retribusi parkir. Jadi berawal dari sini sehingga kita desain dan rapat dengan Bapenda dan mereka menyetujui untuk dilakukan sehingga hari ini kita lakukan launching. Selain Qris yang kita siapkan, ada juga mesin tap cash sehingga bagi masyarakat yang belum punya android bisa juga melakukan tap sehingga pembayaran parkir bisa langsung dilakukan lewat mesin edisi yang dipegang oleh masing-masing tukang parkir nanti. Desain-desain ini yang bisa kita lakukan untuk memberikan kontribusi kepada Kabupaten Merauke." Jelasnya.
Ronny Sung berharap kedepannya keterlibatan masyarakat bisa menjadikan Kota Merauke menjadi Smart City artinya seluruh transaksi yang ada di Merauke ini betul-betul bisa dilaksanakan secara non tunai.
- Antusiasme Putra-Putri Marind Persiapan Study S1 Luar Negeri Melalui Masa Orientasi Bersama PLI
