Partai Demokrat meyakini bisa mendapatkan tiket calon presiden dan calon wakil presiden 2024 melalui koalisi yang sedang dibangun.
- Putusan MK Yusak Yaluwo Didiskualifikasi, Boven Digoel Akan Gelar Pilkada Ulang
- Emanuel Basagai dan Ir. H. Jaya Ibnu Suud Resmi Terima Dukungan dari Gerindra dan Golkar untuk Pilkada Mappi 2024
- Wacana Tunda Pemilu dan Pandemi, Topik Utama Pertemuan AHY dan Surya Paloh
Baca Juga
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan optimis dengan penjajakan koalisi bersama Nasdem dan PKS.
“Demokrat punya optimisme insyaallah itu akan terbentuk. Pada akhirnya juga bisa disampaikan kepada rakyat,” kata AHY dalam keterangannya, Sabtu (22/10).
AHY mengamini, tidak mudah mendapatkan tiket untuk mengusung pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024. Pasalnya, undang-undang mengatur partai atau gabungan partai politik pengusung pasangan capres cawapres harus memiliki 20% presidensial threshold (PT).
“Presidential threshold itu 20 persen, cukup tinggi, tidak selalu mudah untuk membangun koalisi yang bisa menghadirkan satu pasangan calon presiden maupun calon wakil presiden,” kata Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Atas dasar itu, AHY menyatakan bahwa pihaknya bersama Nasdem dan PKS semakin intens melakukan komunikasi politik. Itu antara lain agar koalisi yang akan dibentuk semakin solid menghadapi Pemilu 2024.
“Saya tidak bisa menjelaskan di sini sejauh mana, yang jelas semakin baik dan semakin intensif. Tetapi berbicara timeline dan lain sebagainya, memang menunggu momentum," tutupnya.
- Partai Demokrat Rekomendasikan Yanni dan Fredik Sawefkoy Maju Pilbup Sarmi 2024
- Bersyukur Dilalui Zona Tropis, Prabowo: Pertanian Bisa Panen 3 Kali Setahun
- Airlangga Hartarto Mundur Dari Ketua Partai Golkar