Keluarga besar Yeremias Bisai (YB) menegaskan dan meminta tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua, Benhur Tomi Mano dan Constan Karma (BTM-CK), untuk tidak lagi membawa namanya baiknya dalam ranah politik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua.
- Sekum KONI Papua Apresiasi dan Terima Saran Waketum KONI Pusat
- Sang Jawara Golkar untuk pilkada papua
- Kekuatan Baru, HPP Resmi Deklarasikan Sebagai OKP Lokal Di Tanah Papua, Ini Perannya!
Baca Juga
Hal itu diungkapan Juru Bicara Keluarga YB. Kaleb Woisiri yang juga Anggota DPRD Waropen, beserta para keluarga dan masyarakat, menegaskan bahwa keluarga YB telah menarik dukungan dari pasangan BTM-CK, dan saat ini YB fokus menghadapi proses hukum yang dihadapinya
di Jayapura , Senin (24/3).
Lanjut Jubir mengatakan, Menaruh kekesalan kepada pihak BTM CK yang terkesan memanfaatkan popularitas YB bahkan tidak empati terhadap kondisi YB saat ini.
"Hentikan Politisasi Nama Yeremias Bisai" tegas Kaleb Woisiri
Ia juga meminta kepada tim sukses BTM-CK untuk tidak lagi menggunakan nama dan citra YB dalam kampanye politik PSU Pilgub Papua, mengingat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah mendiskualifikasi YB dari pencalonan.
“Jangan lagi membawa dan mempolitisir YB dalam PSU, sebagaimana putusan MK,” tegas Kaleb.
Ia juga meminta pihak tim sukses BTM CK untuk tidak lagi menggunakan foto dan nama Yermias Bisai (YB) dalam maskot-maskot/flyer kampanye/sosialisasi media.
"Pihak keluarga dan Militan Loyalis YB minta pencabutan nama dan foto YB pada maskot kampanye politik pada Pilkada." Pesan Kaleb Woisiri
Penyelesaian Masalah Hukum Secara Kekeluargaan
Terkait kasus hukum yang dihadapi YB, keluarga menyatakan bahwa persoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan YB dan istrinya akan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Keluarga dan massa pendukung YB meminta kepada Polda Papua dan Kejaksaan Tinggi Papua untuk menerapkan pendekatan Restorative Justice dalam penyelesaian masalah ini,” ujar Kaleb.
Hal senada juga disampaikan Ketua Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R), Paulinus Ohee, yang berharap agar kasus hukum YB dapat ditempuh melalui jalur non-litigasi guna mencapai penyelesaian yang lebih damai dan bermartabat.
Keluarga Minta Simpatisan Bebas Menentukan Pilihan Politik
Keponakan YB sekaligus mantan Anggota DPRD Kepulauan Yapen, Pontius Taribaba, menegaskan bahwa keluarga YB tidak lagi terlibat dalam mendukung pasangan calon tertentu dalam PSU Pilgub Papua.
“Oleh karena itu, kami meminta kepada pendukung dan simpatisan YB di 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua untuk bebas menentukan pilihan politik mereka dalam PSU,” pesannya
Ia juga meminta semua pihak untuk menghormati keputusan keluarga dan memberikan ruang bagi YB untuk menenangkan diri dalam menghadapi permasalahan hukum yang sedang berlangsung.
Dengan pernyataan ini, keluarga besar YB berharap agar pendukung pasangan Gubernur Papua BTM-CK tidak ada lagi penggunaan nama YB dalam kampanye politik, dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
- Kepala Daerah Maju Pilkada Wajib Cuti, Ini Ketentuannya
- Paulus Waterpauw Dizolimi Partai Golkar Tokoh Adat Papua Buka Suara
- Memeriahkan HUT RI Ke 79, Sahabat Paulus Waterpauw Gelar Turnamen Gaplek di 2 Kota