Gempa Bumi kembali dirasakan oleh masyarakat Manokwari, Papua Barat sekitar pukul 13.00 WIT. Jumat (22/1)
- Rugi Hingga Puluhan Juta Polisi Tangani Kasus Pencurian di Mangga Dua Merauke
- Kebakaran Menimpa Asrama Kompi Senapan A Yonif 755 Yalet, 6 Rumah Ludes Terbakar
- Perampokan Brutal di Pantai Lampu Satu, Korban Kehilangan Lima Juta Rupiah
Baca Juga
Berdasarkan hasil analisis BMKG menujukan bahwa gempa bumi tetersebut terjadi dengan kekuatan M=4,1 yang terletak pada koordinat0,64 LS dan 133,98 BT atau tepatnya berlokasi dilaut pada jarak 30 km arah barat laut Maokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Menurut BMKG Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Sorong.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga saat ini hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Menyikapi kejadian ini BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Serta diharapkan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
- Jelang Idul Fitri OPM tembak 2 Warga Sipil di Ilaga, Salah Satunya Warga Asli Papua
- Penemuan Mayat di Kamar Kost, Gegerkan Warga Belakang Pasar Youtefa
- Satu Warga Entrop Tenggelam di Pantai Holtekam, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian