Sebanyak lima orang tenaga kesehatan (Nakes) dari Tim Kementrian Kesehatan yang sedang memberi bantuan pelayanan kesehatan pada penduduk di Amuma menjadi korban penganiayaan oleh kelompok Kelompok Separatis Teroris (KST) Yahukimo, yang di perkirakan adalah kelompok Elkius Kobak. Selasa, (31/10).
- Tokoh Masyarakat Malind Anim, Hengky Ndiken Tutup Usia Pada Umur 59 Tahun
- Apel Pasukan, Pangdam Pattimura Perintahkan Pasukan Redam Konflik Haruku
- Berita Duka: Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe Meninggal Dunia
Baca Juga
Kelima nakes itu adalah Angganita Mandowen, Danur Widura, Sandi Ransa, Ferdinandus Suweni dan Adrianus Edwardua Harapan yang ditugaskan untuk memerikasakan kesehatan masyarakat yang mengalami bencana kelaparan.
Menurut Ketua Tim Nakes, Angganita Mandowen bahwa para petugas kesehatan ini datang dengan menumpangi pesawat jenis Pilatus Potter ke Distrik Amuma, namun pada hari Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIT muncul sekitar 20 orang dari kelompok KST dan langsung menyerang para Nakes.
"Mereka membawa senjata parang dan kapak. Saya langsung meminta teman-teman agar masuk kembali dalam Puskesmas. Sayangnya ada teman perawat yakni Adrianus yang panik dan mencoba kabur lewat jendela, sehingga dia yang terlebih dahulu dibacok dan terkena tangan kanannya." Ungkapnya.
Lanjut dijelaskan bahwa sekitar satu jam Kelompok KST melakakukan penyerangan dan penganiayaan sehingga mengakibatkan para korban mengalami luka memar dan beberapa luka sobek.
"Kelompok KST terus menganiaya sambil bertanya apakah kami adalah aparat yang menyamar. Namun setelah mendapat identitas kami, mereka langsung kabur menuju hutan." Jelasnya.
Selanjutnya para Tim Nakes ini langsung segera dievakuasi menggunakan pesawat Pilatus Potter menuju Dekai, Ibukota Yahukimo untuk mendapatkan perawatan di RS Dekai.
- Papua jadi Fokus Utama, Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis
- Teror Pelemparan Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi Jayapura, 2 Unit Mobil Terbakar
- Kapten Philip dalam Keadaan Sehat Tiba di Halim