Diduga Disusupi, Aksi Demo Jaringan Internet di Merauke Berakhir Ricuh

Sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa dan masyarakat Peduli Jaringan internet menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati dan Plasa Telkom Merauke.


Namun disayangkan, aksi yang seharusnya berlangsung dengan damai tersebut justru berakhir ricuh karena terjadi insiden pelemparan oleh orang tidak dikenal yang diduga menyusup ke dalam kelompok demonstran. 

Berdasarkan keterangan saksi mata yang berada di TKP, bahwa kejadian tersebut berawal saat masa sedang melakukan orasi di depan plasa Telkom Merauke, namun secara tidak terduga ada beberapa anggota polisi yang mengawal aksi unjuk rasa itu justru terkena lemparan batu. 

Batu tersebut diduga dilemparkan dari arah masa aksi yang menamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Jaringan Internet yang sedang melakukan aksi unjuk rasa tersebut.

Lemparan batu dari arah pendemo yang mengenai personel polisi yang sedang mengamankan aksi unjuk rasa membuat situasi menjadi tegang, sehingga terjadi insiden saling dorong antara aparat keamanan dengan peserta aksi.

Kepada Media RMOL Papua, Koordinator Aksi unjuk rasa Rizki Pattiasina menepis tudingan bahwa pihaknya telah melakukan pelemparan. Sehingga diduga bahwa pelaku pelemparan merupakan masa yang menyusup ke dalam aksi tersebut. Akibat kejadian ini, sebanyak 3 aparat yang sedang mengamankan aksi unjuk rasa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka yang cukup serius.

Sampai dengan berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran lebih dalam untuk mengetahui pelaku pelemparan yang diduga menyusup ke dalam aksi unjuk rasa tersebut.