BPS Boven Digoel Gelar Pencanangan Kampung Cinta Statistik "Cantik" di Kampung Mawan

Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Boven Digoel menggelar pencanangan Kampung Cinta Statistik (Cantik) Kampung Mawan distrik Mandobo, dengan tema: "Membangun Kampung Dengan Data Yang Berkualitas", di Balai Kampung Kawan, Kamis (4/8).


Kepala BPS Boven Digoel Kartika Apriyanthi, S.ST dalam sambutannya mengatakan bahwa statistik sangat penting bagi setiap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan eveluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, guna memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Lanjutnya, mengacu pada Amanah UU No. 16 tahun 1997, Badan Pusat Statistik (BPS) hadir di daerah bukan hanya sebagai penyelenggara statistik dasar, namun juga sebagai pembina data yang berkewajiban membina instansi dan organisasi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan statistik sektoral.

Hal tersebut sesuai dengan tugas pokok BPS, yaitu melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BPS hadir sebagai leading sector dalam pengembangan, pemanfaatan, dan literasi data, tidak terkecuali di tingkat kampung. Hal tersebut sejalan dengan fungsi dari BPS yakni sebagai pembina dan fasilitator terhadap pembinaan instansi pemerintah dalam bidang statistik.

"Pembinaan statistik sektoral khususnya di tingkat kampung yang dilakukan oleh BPS salah satunya berupa Program Kampung Cinta Statistik atau Kampung Cantik merupakan salah satu inovasi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai bentuk tanggung jawab dalam melakukan pembinaan statistik sektoral di tingkat kampung," tuturnya. 

Kepala BPS Boven Digoel juga mengatakan program Kampung Cantik merupakan Quick Wins Eksternal Reformasi Birokrasi BPS dalam optimalisasi dan standardisasi pembinaan statistik sektoral. Sehingga, kampung tidak lagi dianggap sebagai obyek pembangunan, melainkan ditempatkan sebagai subyek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kampung Cantik akan berfokus terhadap kebutuhan data di tingkat kampung dan juga berperan sebagai booster dalam peningkatan kapasitas aparatur kampung dalam mengelola kebutuhan data kampung. Kampung Cantik akan menjadi wadah kolaborasi antara BPS dengan pemerintah kampung dalam memperkuat pembinaan statistik. Dengan program ini, BPS menargetkan adanya peningkatan kompetensi dari aparatur kampung dalam mengelola kebutuhan data kampung, sehingga nantinya kampung akan memiliki kemampuan untuk merencanakan pembangunan berbasis data. Selain itu, BPS juga berharap bahwa nantinya akan ada agen-agen cinta statistik yang lahir di kampungkampung,"tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan Kartika bahwa program Kampung Cantik ini sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia, yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan. 

Melalui Kampung Cantik ini diharapkan kedepannya sistem informasi kampung berbasis masyarakat dapat dioptimalkan. Program Kampung Cantik bukanlah program pembinaan yang berlangsung satu kali lalu selesai, melainkan program pembinaan yang berlangsung secara berkesinambungan, terus menerus akan kami pantau proses dan progressnya. 

Pembinaan Kampung Cantik masih akan terus berlanjut karena masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar nantinya lahir kampung yang tidak hanya melek data dan statistik, tetapi memiliki pemahaman yang baik dalam memanfaatkan data potensi kampungnya sendiri.

Program Kampung Cantik ini merupakan suatu kebanggaan dan komitmen kami sebagai insan BPS untuk turut serta berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Boven Digoel. 

Dalam pelaksanaannya, BPS Kabupaten Boven Digoel tentunya tidak dapat berjalan sendiri. Kami sangat memerlukan dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Kampung Cantik ini, mulai dari pemerintah daerah hingga pemerintah kampung serta masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Papua khususnya di Kabupaten Boven Digoel yang kita cintai ini,"pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama kepala Kampung Mawan Albertus Bakap mengatakan bahwa kampung Mawan ini adalah Kampung percontohan atau pencanangan dari beberapa program pemerintah daerah melalui OPD dan sekarang kembali menjadi Kampung Pencanangan Cinta Statistik yang disingkat Cantik oleh BPS Boven Digoel. 

Kepala kampung juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada pihak BPS atas terlaksananya program Cantik ini. Selaku pimpinan di kampung Mawan Dirinya siap mendukung program ini hingga tuntas. 

"Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk mensukseskan program  Cinta Statistik dari BPS ini, sehingga dapat melahirkan data yang berkualitas dan kita mulai dari kampung Mawan, distrik Mandobo," tandasnya.

Sementara itu Plt. Sekda Boven Digoel Dr. Pilemon Tabuni, S.IP., M.Si dalam sambutannya mengatakan, kampung yang akurat dan mutakhir adalah kunci dasar pembangunan yang baik dan terarah.

Lanjut Pilemon, sesuai dengan Visi Pembangunan Daerah yaitu Boven Digoel yang Bersatu, Sejahtera, dan Berdaya Saing di Kawasan Pertumbuhan Papua Selatan Berbasis Pertanian, Pariwisata, dan Perikanan, maka perencanaan pembangunan kampung sepatutnya berfokus pada upaya mewujudkan peningkatan kualitas hidup manusia, peningkatan kesejahteraan masyarakat kampung dan penanggulangan kemiskinan.

Hal tersebut harus didukung oleh ketersediaan data dan informasi yang berkualitas dan akurat, karena melakukan pembangunan tanpa menggunakan data yang akurat akan lebih sulit dan mahal.

"Program Kampung Cinta Statistik atau disebut dengan Kampung Cantik, diharapkan dapat meningkatkan literasi statistik dan peran aktif perangkat kampung dan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan data dan potensi yang dimiliki oleh kampung," ujar Plt. Sekda.

"Pemerintah Kabupaten Boven Digoel berharap agar program ini dapat berhasil dan dapat membantu pembangunan di Kampung Mawan menjadi lebih baik. Kami juga harapkan agar program ini dapat menjadi contoh dan dapat dilaksanakan di kampung lainnya,"lanjut Pilemon. 

Diakhir sambutan Plt Sekda berterima kasih kepada Badan Pusat Statistik yang telah berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Boven Digoel dan saya harapkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat terus berlanjut demi kemajuan daerah kita tercinta. 

"Akhir kata, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Boven Digoel mengajak Bapak Ibu sekalian, mari kita bersama-sama menyukseskan kegiatan Pembinaan Kampung Cinta Statistik di Kampung Mawan. Semoga Tuhan memberkati niat baik kita semua," pungkas Plt Sekda Pilemon Tabuni. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut dari Badan Perencanaan Pengembangan dan Penelitian Pembangunan Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Kepala Distrik Mandobo, Kepala Kampung Mawan, Ketua RT 1-3 Kampung Mawan, Bagian Tata Pemerintahan Setda Boven Digoel, Kasubag Protokoler Setda Boven Digoel, Staf Khusus Bupati, Babinsa Kodim 1711/BVD, Bhabinkamtibmas Polres Boven Digoel dan Wartawan Media RMOL Papua. 

Penulis: Muhtar