Boven Digoel, Papua Selalatan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boven Digoel menggelar Ibadah Pemberkatan dan Pelepasan Logistik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024, yang berlangsung di Gudang Logistik KPU setempat, Rabu (20/11/24). Acara tersebut bertujuan untuk memohon berkat Tuhan agar proses distribusi logistik dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan.
- Gazali Husin Renngiwur Apresiasi Kepada YW Atas Kepercayaan Diberikan Kepada GP Ansor Papua
- Fokus Peserta Diklat: Guru PAUD Kabupaten Mappi Berbagi Pengalaman
- Digoel TV Jadi Wadah Baik Mengenalkan Potensi Daerah
Baca Juga
Ketua KPU Boven Digoel, Adrianus Paulus Kairen Oropka, dalam wawancara usai acara menjelaskan bahwa pemberkatan logistik ini merupakan bentuk pengharapan agar segala usaha manusia dalam proses pemilihan ini mendapatkan dukungan Tuhan. “Tujuan dari pemberkatan ini adalah untuk meminta campur tangan Tuhan dalam mempermudah segala kesulitan yang mungkin kami hadapi, terutama dalam hal pergeseran logistik hingga sampai ke tempat tujuan,” ujar Oropka.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sangat bergantung pada kelancaran distribusi logistik yang menjadi bagian krusial dalam proses pemilu. Ia menambahkan bahwa KPU Boven Digoel telah mempersiapkan logistik dengan sangat matang, dan distribusi logistik akan dimulai pada 21 November 2023 untuk Distrik Ambatkwi. "Kami pastikan semua logistik harus sampai ke kampung-kampung pada H-1 pemilihan," tegas Oropka.
Oropka juga menyoroti tantangan geografis di beberapa distrik yang menjadi perhatian dalam distribusi logistik. "Kami berharap ada dukungan lebih dari pemerintah, terutama pemerintah distrik dan kampung, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan geografis yang ada," tambahnya. Meskipun KPU sebagai penyelenggara bertanggung jawab dalam memfasilitasi distribusi, pihak ketiga yang menjadi penyedia logistik akan memikul tanggung jawab utama untuk memastikan barang-barang sampai ke kampung-kampung.
Namun, Oropka menegaskan bahwa pihak KPU tetap akan mengawasi dan mengontrol distribusi logistik dengan bantuan badan ad hoc yang mereka miliki, yakni PPD (Panitia Pemilihan Distrik). “Kami akan terus memantau proses ini untuk memastikan bahwa logistik sampai dengan tepat waktu dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Pemberkatan dan pelepasan logistik ini diharapkan menjadi langkah awal yang penuh berkah dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Boven Digoel, sehingga seluruh tahapan pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan sesuai harapan masyarakat.
- Di Perbatasan RI-PNG, Dua Orang Diamankan Beserta Barang Bukti Ganja
- MRP Tegaskan Formasi Penerimaan CPNS Khusus OAP dan Yang Lahir Besar di Papua Selatan
- Dandim Boven Digoel Hadiri Ibadah Bersama Jemaat GKI Siloam Tanah Merah