Cegah Corona, Masyarakat Payum Tutup Akses Menuju Pantai

Masyarakat Pantai Payum kelurahan Samkai melakukan penutupan akses ke pantai payum bagi masyarakat yang hendak berwisata, dan bagi para penjual yag akan berjualan di Pantai Payum


Hal ini dilakukan sebab terjadi lonjakan pengunjung di pantai lampu satu sejak hari sabtu dan minggu.

Hal ini di utarakan langsug oleh Lurah Samkai, Amelia Ester Padwa yang juga turut hadir dalam penutupan akses jalan jalan tersebut. senin (06/4)

Kepada Rmol Papua Amelia Ester mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi penuh masyarakat Payum Karena telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (Virus Corona).

“Saya apresiasi untuk masyarakat Payum ya, yang selamai ini membantu pemerintah, ini adalah bentuk kepedulian kami, terhadap masalah atau bencana Nasional, dalam rangka pemutusan rantai penyebaran vuirus corona.” Ucapnya

Dirinya mengatakan bahawa larangan ini diperuntukan bagi pengunjung yang akan berwisata ke pantai payum, serta larangan memasuki kawasan pantai juga bagi para pedagang yang akan, berjualan di pantai Payum,

“Jadi penutupan ini kami khususkan hanya untuk pengunjung dan penjual yang turun ke kawasan pantai payum sedangkan untuk masyarakat payum sendiri akses jual beli tetap dilaksanakan seperti biasa.” Ujarnya

Ketua RT 21  Payum, Syarifuddin kepada Rmol Papua mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada waktu yang pasti sampai kapan akses menuju pantai Payum akan di tutup, dirinya dan warga akan membuka pantai payum jika suasana sudah benar – benar baik.

““Penutupan dilakukan sampai suasana membaik, tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran corona, dan jika ada yang melanggar maka akan kita suruh pulang, jika tidak mau pualng dan tetepa elawan akan kita bawa ke Satgas Penganggulangan Covid-19.” Pungkasnya.” Pungkasnya