Partai Pelita telah resmi dideklarasikan pada hari ini Senin (29/2), setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kemenkumham sebagai partai politik.
- Isi Kuliah Umum Di Unmuh Sorong, LaNyalla Ulas 5 Semangat Hadapi Tantangan Zaman
- Memasuki Masa Tenang, KPU Minta Alat Peraga Kampanye Paslon Sudah Harus Diturunkan
- Tokoh Papua Selatan Drs. Johanes Gluba Gebze: Garis Keturunan Laki-Laki Penentu Keaslian Orang Asli Papua
Baca Juga
Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Din Syamsuddin mengatakan masih ada banyak tokoh nasional yang akan bergabung dengan Partai Pelita. Mereka di antaranya para purnawirawan TNI-Polri hingga lintas ormas.
Namun, Din Syamsuddin enggan menyebutkan nama para tokoh yang dimaksudkan.
"Belum bisa disebut nama. Tapi Alhamdulillah sahabat-sahabat baik saya dari berbagai kalangan memberikan dukungannya minimal doa dan restu. Ada yang mengatakan nanti saya mendukung dari luar, dari belakang, dan ada yang insyaAllah akan masuk," kata Din Syamsuddin. Dikutip dari Kantor Berita RMOL.
"Bukan hanya dari kalangan purnawirawan, tidak hanya purnawirawan TNI-Polri lho ya, berbagai kalangan juga ya, tokoh-tokoh ormas, kaum profesional, perempuan, tapi yang senior di MPP yang milenial di DPP Pelita," imbuhnya.
Saat ditanya soal kedekatannya dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Partai Pelita dikait-kaitkan dengan Gatot, Din menyebut pada waktunya akan disampaikan siapa saja tokoh yang akan bergabung tersebut.
"Ya nanti pada waktunya insyaallah kalau Partai Pelita mendapat dukungan rakyat, dan dapat ikut serta mencalonkan presiden, kita akan saring dari putra-putri terbaik bangsa. Yang sudah muncul sekarang ini di survei-survei, why not, kenapa tidak ya," katanya.
"Enggak bisa disebut namanya. Tidak etis bagi saya, tetapi saya mendapat penyampaian bukan hanya Purnawirawan TNI atau Polri, tetapi juga berbagai kalangan, termasuk tokoh ormas lain," demikian Din Syamsuddin
- Gelar Raker 1 Pekan Ini, KKM Kota Jayapura Siap Bersinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Ini Alasan Partai Golkar Amankan Paulus Waterpauw Maju Gubernur Papua
- Firli Bahuri Resmi Lantik 55 Jaksa jadi Penuntut Umum KPK