Anis Munfarikhatin, S.Pd., M.Pd. dosen Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Musamus dan sebagai narasumber kedua adalah Lutfi Isni Ba’diah dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dengan melibatkan mahasiswa melakukan kegiatan pendampingan bagi guru di SLB Anim Ha untuk menyusun Program Pembelajaran Individu (PPI). Senin (31/10)
- Pakar Hukum Pastikan Legalitas Ijazah Romanus Mbaraka Sah dan Tidak Dapat di Sangkal Lagi
- Hadiri Muscab Ikami Sulsel Merauke, Jaya Ibnu Su'ud Ajak Pemuda Lestarikan Nilai Luhur Budaya
- Mendapat Restu Para Senior Dan Kader HMI Se-Papua, Novi Rismawati Mantap Maju 01 PB Kohati
Baca Juga
Kepada RMOL Papua Anis Munfarikhatin menyapaikan bahwa kegiatan yang di ikuti sebanyak 30 orang guru ini di laksanakam dengan tujuan agar para guru dapat memahami alur penyusunan PPI, mengenetahui pihak mana saja yang dilibatkan serta mampu menyusun PPI bagi para siswa yang berkebutuhan khusus.
Sehingga manfaat dari kegiatan ini adalah agar para guru mampu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan siswa sehingga dari kedua hal tersebut siswa dapat dibuatkan program pembelajaran yang akan diimplementasikan khusus bagi siswa.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung implementasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dikarenakan SLB Anim Ha juga merupakan sekolah penggerak di provinsi Papua.
Salah satu ciri khas KOSP adalah adanya pembelajaran berdiferensiasi yang menuntut guru sebagai fasilitator mampu mendiferensiasikan pembelajaran dari segi konten, proses dan produk.
Oleh karena itu dalam memetakan potensi siswa sebelum diberikan pembelajaran dilakukan asesmen awal (asesmen diagnostik) terlebih dahulu yang berupa PPI. Dari segi konten guru dapat melakukan perbedaan dalam merancang TP (Tujuan Pembelajaran), dalam hal proses guru mampu menggunakan pendekatan, metode maupun strategi.
Dan dalam hal produk guru dapat melakukan diferensiasi bahwa penilaian hasil tidak selamanya menggunakan metode tes. Beberapa metode non tes yang dapat diterapkan misalnya hasil karya, portofolio, drama, presentasi dan pidato. Setelah kegiatan ini dilaksanakan diharapkan guru lebih terampil dalam menyusun PPI bagi anak berkebutuhan khusus, menerapkan dan mengevaluasi hasil pelaksanaannya.
- Adakan Diklatsar, 40 Prajurit Kokam Merauke Siap Menjaga Pancasila dan UUD 1945
- Telah Dibuka, Penerimaan Mahasiswa Angkatan Pertama International Univeristy of Papua
- Kodim Boven Digoel Melalui Koramil Getentiri Latih Siswa PBB