Dosen Agribisnis Unmus Lakukan Bimtek Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Rumah Tangga

Dosen Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Musamus, Dr. Ineke Nursih Widyantari, S.Pd., M.Si bersama dosen Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Musamus Stanly H.D. Loppies, S. Kom., M. Kom. dibantu mahasiswa melaksanakan Pengabdian Masyarakat berupa Penyuluhan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Balai Kampung Margamulya Distrik Semangga pada tanggal 2 September 2023.


Adapun topik yang diangkat dalam penyuluhan dan Bimtek kali ini adalah Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga, yang dihadiri oleh Kepala Kampung Margamulya Bapak Zubaidah Alfakir, Ketua Gapoktan Bapak Surani, PPL Margamulya Ibu Epaulina Panjaitan, Ketua Bamuskam Bapak Azwari, BABINSA Margamulya Bapak Ahmad Daeng, Ketua KWT Tani Mulya Ibu Wati beserta anggota, Ketua kelompok Tani dan anggota kelompok tani.

Dr Ineke Nursih Widyantari, S.Pd., M.Si. dosen sekaligus ketua jurusan (Kajur) Agribisnis mengatakan tujuan dilakukan penyuluhan dan Bimtek adalah untuk memanfaatkan limbah rumah tangga dimana Kampung Margamulya memiliki jumlah penduduk sebesar 2950 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 945 KK. Melihat jumlah penduduk yang besar maka limbah rumah tangga yang dihasilkan pastinya juga besar, dan apabila tidak dimanfaatkan akan terbuang begitu saja. Lebih lanjut Dr. Ineke Nursih Widyantari, S.Pd., M.Si. mengatakan bahwa air leri atau cucian beras merupakan salah satu limbah yang hampir pasti dihasilkan setiap keluarga per harinya.  Dimana air leri /cucian beras, apabila dilakukan pengolahan lebih lanjut maka dapat kita gunakan sebagai pupuk organik cair (POC) yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Oleh sebab itu, maka perlu dilakukan penyuluhan dan Bimtek agar Masyarakat di Kampung Margamulya dapat memanfaatkan dan mengolah air leri/cucian beras menjadi pupuk organik cair (POC).

  Bimtek yang dilakukan oleh Dr Ineke Nursih Widyantari, S.Pd., M.Si. ini bukanlah yang pertama kali dilakukan karena pada tahun 2022 telah dilaksanakan penyuluhan dan Bimtek pembuatan pupuk organik padat yang berasal dari limbah kotoran ternak, kompos dan limbah sekam padi, sedangkan pada tahun 2023 dilaksanakan bimtek pembuatan POC dari limbah rumah tangga yaitu dari air leri/air cucian beras.

Warga kampung Margamulya sangat antusias mengikuti bimtek tersebut, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh warga mengenai seputar pembuatan POC. Proses Pembuatan POC air cucian beras ini sangat mudah, simpel, dan ekonomis. Harapannya dengan adanya Bimtek ini warga dapat mempraktekkan pembuatan POC dan dapat menggunakannya sebagai pupuk alternatif. Setelah terlaksananya bimtek ini akan diadakan pengabdian Masyarakat tahap kedua yaitu berupa pelatihan cara pengemasan dan pemasaran POC, supaya POC ini dapat menjadi alternatif penghasilan tambahan bagi petani di Kampung Margamulya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kampung Margamulya Bapak Zubaidah Alfakir menyatakan dukungannya terhadap program pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan Universitas Musamus di Kampung Margamulya, dan berharap masyarakat dapat mengimplementasikan pembuatan POC tersebut di lingkungannya masing-masing. 

Ketua GAPOKTAN Kampung Margamulya Bapak Surani dalam Bimtek tersebut mengatakan sangat berterimakasih atas perhatian Universitas Musamus, dengan adanya Bimtek maka petani dapat menekan pembelian pupuk kimia dan POC ini dapat menjadi pupuk alternatif bagi petani, karena POC lebih cepat diserap tanaman daripada pupuk padat. 

PPL Kampung Margamulya Ibu Epaulina Panjaitan mengatakan bahwa tiga tahun terakhir jumlah panen padi menurun ditambah adanya fenomena Elnino maka diharapkan warga masyarakat dapat lebih berusaha menanam tanaman yang mendukung perekonomian keluarga misal cabai, tomat dan menggunaan POC sebagai salah satu solusi dalam penggunaan pupuk dengan cara yang lebih murah.