Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Merauke Dr. Yeni Mahuze mengatakan bahwa terkait isu yang selama ini santer dimasyarakat bahwa RSUD Merauke telah mengcovid-kan pasien adalah tidak benar alias hoax.
- RSUD Elfrida Sara di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga di Rusak oleh Orang Tak Dikenal
- Asisten I Setda Membuka Sosialisasi Teknis POPM Filarisasi di Boven Digoel
- Berkeliling Boven Digoel, Kodim 1711/BVD Kampanyekan Protokoler Covid-19
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh direktur RSUD Merauke Dr. Yeni Mahuze saat melakukan konferensi pers bersama-sama dengan Kapolres Meruake AKBP Untung Sangadji dalam rangka merespon kasus pengerusakan fasilitas RSUD oleh keluarga pasien Covid-19. Minggu (22/3)
Menurutnya pihak RSUD Merauke memiliki bukti dan dasar yang cukup lengkap kuat berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium sebelum menyatakan seseorang sebagai penderita Covid-19.
Sehingga menurutnya tidak mungkin jika RSUD Merauke secara sengaja telah menyatakan sesoerang terkena Covid-19 untuk medapatkan keuntungan.
"Masalah perkembangan informasi pihak RSUD Merauke telah mengcovidkan warga, Informasi itu tidak benar, Pihak RSUD merauke punya bukti, berdasarkan hasil Laboratorium kita dapat mendiagnosa bahwa pasien itu Positif atau Negatif Covid-19,” tutupnya
- Korem 174/Anim Ti Waninggap Akan Bangun Laboraturium PCR di Kabupaten Merauke
- Launching Vaksinasi Perdana di Kabupaten Boven Digoel
- Kapolda Papua Bersama Forkopimda Kabupaten Boven Digoel Tinjau Gerai Vaksinasi Massal