Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Merauke Dr. Yeni Mahuze mengatakan bahwa terkait isu yang selama ini santer dimasyarakat bahwa RSUD Merauke telah mengcovid-kan pasien adalah tidak benar alias hoax.
- Kasus Covid-19 Meningkat, Walikota Jayapura Pertimbangkan Soal PSBB
- Jenazah Prof. Philipus Betaubun di Makamkan di TPU Tanah Miring
- Kapolda Papua Bersama Forkopimda Kabupaten Boven Digoel Tinjau Gerai Vaksinasi Massal
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh direktur RSUD Merauke Dr. Yeni Mahuze saat melakukan konferensi pers bersama-sama dengan Kapolres Meruake AKBP Untung Sangadji dalam rangka merespon kasus pengerusakan fasilitas RSUD oleh keluarga pasien Covid-19. Minggu (22/3)
Menurutnya pihak RSUD Merauke memiliki bukti dan dasar yang cukup lengkap kuat berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium sebelum menyatakan seseorang sebagai penderita Covid-19.
Sehingga menurutnya tidak mungkin jika RSUD Merauke secara sengaja telah menyatakan sesoerang terkena Covid-19 untuk medapatkan keuntungan.
"Masalah perkembangan informasi pihak RSUD Merauke telah mengcovidkan warga, Informasi itu tidak benar, Pihak RSUD merauke punya bukti, berdasarkan hasil Laboratorium kita dapat mendiagnosa bahwa pasien itu Positif atau Negatif Covid-19,” tutupnya
- Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo Resmikan Puskesmas Waropko
- Ajak Sukseskan PON XX Dan Vaksinasi, Danrem 174 Merauke Bagikan Bingkisan Bantuan Presiden RI
- TNI Selamatkan Nyawa Dua Anak Papua, Steve Mara: Pemerintah Harus Beri Penghargaan