Piknik ke Pantai Base-G, dua pemuda terseret ombak saat berenang, satu korban telah ditemukan dan satunya masih dalam pencarian tim SAR, Jumat (25/2) sore.
- Akibat Korsleting Listrik Rumah Warga Hangus Terbakar di Perumahan Permata Indah Abepura
- Penganiayaan di Kampung Nasem: Seorang Nelayan Alami Luka Serius
- Motif Perselingkuhan, Pelaku Pembunuh Luki Laratmase Ditangkap Polisi, Ini Kronologisnya
Baca Juga
Dua korban yang tenggelam tersebut bernama Rocipi (20) dan Andika (21), dimana pada saat itu keduanya bersama 13 orang lainnya yang merupakan karyawan cafe sedang melakukan rekreasi di Pantai Base-G.
Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, saat dikonfirmasi via telepon selulernya Sabtu (26/2 pagi) membenarkan peristiwa tersebut.
Kapolsek menerangkan, berawal saat mereka sedang mandi di pantai hingga pada pukul 17.00 Wit, tiba-tiba saudara Rocipi terseret arus kelaut lalu ditolong oleh temannya Andika namun keduanya sama-sama terseret ke tengah laut.
"Seketika itu pula teman-temannya yang masih ada di darat meminta pertolongan dari warga sekitar untuk mencari keduanya namun Rocipi saja yang berhasil ditemukan sekitar pukul 19.00 Wit sekitar 500 meter dari bibir pantai dan masih dalam keadaan hidup selanjutnya ia dievakuasi ke RSUD Dok II Jayapura untuk mendapatkan perawatan, sedangkan temannya yakni Andika belum dapat ditemukan hingga pagi ini," terang Kapolsek.
Dikatakan juga oleh Kapolsek, melihat cuaca yang kurang bersahabat semalam di Pantai, maka pencarian korban baru dilanjutkan pagi ini oleh Tim Basarnas Provinsi Papua bersama Warga Kampung Kayu Batu.
"Semoga korban lekas ditemukan dan pastinya kita berharap masih dalam keadaan hidup tentunya. Saya menghimbau kiranya kepada warga yang melakukan piknik di pantai untuk dapat memperhatikan arus ombak dan batasan pantai yang tidak boleh dilewati, mengingat hal tersebut untuk keselamatan diri sendiri," tutupnya.
- Lagi. Pantai Holtekamp Memakan Korban, 4 Anak Tenggelam, 3 Selamat 1 Dalam Pencarian
- Polres Merauke Bersama Tim Forensik Polda Papua Melakukan Otopsi Jenazah ABK KM. Usaha Maju 18
- Turut Prihatin Atas Musibah Banjir Kota Jayapura, Ini Bentuk Kepedulian Darwis Massi