Sekitar 2 bulan jaringan internet di Merauke putus, putusnya jaringan internet ini menimbulkan beberagam pertanyaan. Salah satunya, ada tempat jaringan internetnya stabil dan ada tempat yang jaringan internet tidak lancar, atau bisa dikatakan putusnya jaringan internet ini tidak merata.
- Pertama di Asia Tenggara, Indonesia Bakal Produksi Baterai EV pada April 2024
- Diskominfo Boven Digoel Gelar Sosialisasi dan Forum SDI Bagi OPD dan Kepala Distrik
- Perusahaan Game EA akan PHK 650 Karyawan
Baca Juga
PLT Kepala Dinas Kominfo Merauke Thomas Kimko, memberikan penjelasan terkait hal ini, dikatakan bahwa untuk wilayah kota Merauke jaringan 4G menggunakan Fiber optik bawah laut.
Sedangkan untuk wilayah kampung-kampung yang sinyal internetnya lebih stabil dibanding di kota, jaringan internet di kampung menggunakan vsat tidak menggunakan kabel optik.
"Dikampung-kampung lokal itu bantuan kementrian langsung daerah blank spot, dan sistem kelistrikan dan jaringan menggunakan tembak langsung satelit itu menghasilkan 4G dan juga telekomunikasi sistem kelistrikan menggunakan solarsel" ujar Thomas Kimko, Jumat siang. (27/5)
Totalnya ada 117 titik, yang tersebar di kampung-kampung Merauke yang menggunakan jaringan vsat.
"Sementara ini kami masih menyelesaikan bantuan semenjak 2021, 75 titik itu karena ada terkendala teknis dilapangn, jadi proses pendistribusian semua terkendala" pungkasnya
- Danrem Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko Resmikan PLTMH di Boven Digoel, Karya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 516/CY
- Pj Gubenur Papua Selatan Apolo Safanpo Resmikan Pabrik Pengolahan PT.SMG
- BNI Luncurkan Aplikasi Super, Alihkan Nasabah dari Penggunaan Mobile Banking Ke Wonder