Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka akan dianggap sebagai sosok yang tidak loyal ke partai, jika kabar dirinya pindah Gerindra adalah benar.
- Rapat Pleno Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan Periode September 2020 Tahap Ke-III KPU Mappi
- Demokrat dan Nasdem Bisa Raih Simpati Publik Jika Bentuk Koalisi Lawan Jokowi
- Kader Militan Demokrat, RHP Optimis DPP Akan Memilihnya Untuk Pimpin Papua
Baca Juga
Rumor ini muncul setelah Gibran disebut-sebut kena semprot PDIP usai bertemu dengan Prabowo Subianto. Apalagi, pertemuan itu terjadi sebelum para relawan Joko Widodo (Jokowi) - Gibran area Jawa Tengah dan Jawa Timur menyatakan dukungan ke Prabowo.
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengingatkan bahwa salah satu ciri kader PDI Perjuangan yang paling menonjol adalah tegak lurus pada partai. Untuk itu, Gibran harus buru-buru membantah kabar tersebut agar tidak dicap sebagai kader tak loyal.
"Gibran akan dinilai sudah tidak tegak lurus kepada partai. Bahkan PDIP akan mempertanyakan loyalitas Ganjar ke partainya," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/5).
Jamiluddin menilai, Gibran perlu segera mengklarifikasi agar tidak mendapat sanksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Atau Gibran justru sudah siap untuk menerima sanksi apa pun dari partainya," demikian Jamiluddin.
- Tokoh Gereja Gidi Berharap Prabowo-Gibran Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi di Papua
- Survei: Sandiaga Sosok Capres Pilihan di Kalangan Perempuan
- Konflik Sentimen Agama Masih Jadi Ancaman di Pilkada 2024