Kehadiran Presiden Joko Widodo di Papua menjelang akhir masa jabatannya adalah simbol dari komitmen keberlanjutan pembangunan di wilayah timur Indonesia.
- Temui Masyarakat Imbuti, Romanus Desak Anak Malind Untuk Tak Menyerah Pada Hidup
- Sebanyak 1.300 Personel Polda Kaltim Siapkan Amankan Agenda Kemah Jokowi di IKN Nusantara ini
- KPU RI Mengecek Kesiapan PSU Kabupaten Yalimo
Baca Juga
Ketua Wilayah Gereja Injili di Desa-desa Indonesia (GIDI) Pantai Utara, Pdt. Iker Rudy Tabuni mengatakan, selama ini Presiden Jokowi telah menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap Papua.
Menurut Tabuni, meskipun Jokowi adalah seorang yang berasal dari Jawa, perhatian dan kasih sayangnya terhadap rakyat Papua sangat nyata.
"Presiden Jokowi itu memang orang Jawa, tapi Papua itu selalu ada di hatinya," ujar Tabuni dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7).
Tabuni pun mengapresiasi, saat Presiden Jokowi memilih Papua sebagai tempat perayaan acara puncak Hari Anak Nasional.
Tabuni menilai, kehadiran Jokowi di Papua di akhir masa jabatannya merupakan simbol harapan untuk keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.
"Ini adalah simbol adanya harapan Pak Jokowi supaya Presiden dan Wakil Presiden setelahnya melanjutkan apa yang telah diperbuat beliau selama ini di Tanah Papua," tuturnya. Diberitakan Kantor berita RMOL.ID
Tabuni juga menyampaikan harapan agar Presiden terpilih Prabowo Subianto, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dapat meneruskan dan bahkan meningkatkan program-program pembangunan di Papua.
"Harapannya, Presiden terpilih Bapak Prabowo dan juga Wakil Pak Gibran meneruskan pembangunan di Papua. Bahkan untuk jadi lebih baik lagi di masa mendatang," pungkasnya.
- DPC Hiswana Migas Papua Selatan Gelar Muscab Ke VII di Merauke
- Papua jadi Fokus Utama, Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis
- Teror Pelemparan Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi Jayapura, 2 Unit Mobil Terbakar