KPUD Boven Digoel Apresiasi Peran Semua Pihak dalam Keberhasilan Pilkada 2024

Boven Digoel, Papua Selatan – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boven Digoel secara resmi menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tingkat Kabupaten, yang telah dilaksanakan dengan penuh komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang jujur dan adil. Dalam kesempatan ini, KPUD memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkolaborasi untuk memastikan jalannya Pilkada berjalan dengan lancar dan sukses, meskipun daerah ini memiliki tantangan geografis dan logistik yang cukup besar.


Ketua KPUD Boven Digoel, Adrianus Paulus Kairen Oropka, mengungkapkan bahwa kesuksesan Pilkada di Kabupaten Boven Digoel tidak lepas dari peran penting berbagai pihak, mulai dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan TNI/Polri, hingga masyarakat yang dengan antusias berpartisipasi dalam setiap tahapan pemilihan. Ia juga mengapresiasi peran serta media yang turut menyebarluaskan informasi terkait Pilkada secara objektif dan berimbang.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat. Kerjasama dan dedikasi mereka telah memastikan Pilkada Boven Digoel berjalan dengan baik," kata Adrianus pada penutupan rekapitulasi suara, Sabtu (7/12/2024). Ia menambahkan bahwa meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari distribusi logistik yang melibatkan daerah-daerah terpencil hingga keterbatasan sarana komunikasi, proses Pilkada tetap berjalan dengan lancar berkat sinergi antara berbagai pihak.

Proses rekapitulasi suara di Kabupaten Boven Digoel berlangsung dari 4 hingga 7 Desember 2024 di Sekretariat KPUD. Setiap tahapan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian, guna memastikan bahwa hasil pemungutan suara yang dihitung sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Rekapitulasi dilakukan dengan transparansi penuh, disaksikan oleh saksi dari masing-masing pasangan calon, pengawas pemilu, serta media yang turut serta memberikan informasi kepada masyarakat secara terbuka.

Pada kesempatan tersebut, Adrianus juga menyampaikan permohonan maaf atas kemungkinan kesalahan atau kekurangan yang terjadi dalam proses pemilihan. "Kami menyadari bahwa dalam setiap tahapan, seperti pemungutan suara dan penghitungan suara, masih mungkin terjadi kesalahan. Namun, kami berkomitmen untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa yang akan datang," tambahnya. 

Adrianus menegaskan bahwa setiap kejadian atau isu yang muncul selama tahapan Pilkada akan segera dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan di tingkat provinsi untuk ditindaklanjuti. Ia juga berharap agar segala perbedaan dan kekurangan yang terjadi selama proses dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Kami berusaha untuk memastikan proses Pilkada ini tetap berjalan dengan transparansi dan keadilan," ujarnya.

Adrianus juga mengungkapkan bahwa Pilkada 2024 di Boven Digoel, yang meliputi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel serta Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan, berjalan dengan aman dan damai berkat dukungan dari semua pihak. "Kami sangat menghargai dukungan dari TNI/Polri yang menjaga keamanan dan kerjasama yang baik antara KPUD, Bawaslu, serta aparat keamanan," katanya. 

TNI/Polri memainkan peran krusial dalam memastikan keamanan selama seluruh tahapan Pilkada, termasuk pada hari pencoblosan, serta menjaga ketertiban di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu, mereka juga memberikan dukungan dalam pengawasan logistik pemilu agar distribusi surat suara dan perlengkapan pemilu berjalan dengan lancar.

Masyarakat Boven Digoel juga turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban di setiap TPS. Antusiasme warga dalam berpartisipasi dalam Pilkada, baik sebagai pemilih maupun pengawas pemilu sukarela, sangat membantu kelancaran proses. "Kami berterima kasih atas partisipasi aktif masyarakat yang turut menjaga ketertiban di TPS dan berperan dalam memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar," kata Adrianus.

Ia juga mengapresiasi pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bekerja keras untuk memastikan bahwa proses pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan. "Kerjasama yang baik antara KPUD dan Bawaslu sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan bebas dari kecurangan," ujarnya. Bawaslu tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra yang memberikan masukan berharga bagi perbaikan proses demokrasi.

KPUD Boven Digoel juga mengingatkan agar pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemilu untuk mengikuti prosedur hukum yang berlaku. "Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau tidak puas dengan hasil Pilkada, kami mengimbau agar mereka mengikuti jalur hukum yang sudah ditentukan. Kami siap mendukung setiap upaya hukum yang sah sesuai ketentuan yang ada," kata Adrianus.

Ia menegaskan bahwa pihak yang merasa keberatan terhadap hasil Pilkada dapat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kami berharap setiap proses hukum yang ada dapat berjalan dengan adil dan transparan, agar kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi tetap terjaga," tambahnya.

Adrianus juga menekankan komitmen KPUD Boven Digoel untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa yang akan datang. "Kami akan terus belajar dari pengalaman, melakukan evaluasi, dan meningkatkan kapasitas kami dalam menyelenggarakan Pilkada yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dapat berjalan dengan adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sesungguhnya," pungkasnya.

Sebagai penutup, Adrianus mengingatkan bahwa Pilkada 2024 di Boven Digoel bukan hanya soal hasil, tetapi juga tentang partisipasi aktif dan komitmen seluruh pihak untuk menjaga integritas serta kelancaran proses demokrasi yang bermartabat. "Mari kita semua bersama-sama menjaga dan menghormati hasil Pilkada, serta terus bekerja untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Boven Digoel," tutupnya. 

Dengan demikian, meski Pilkada 2024 di Boven Digoel telah berjalan dengan sukses, KPUD terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan demokrasi di masa mendatang, agar kepercayaan publik tetap terjaga dan setiap warga negara dapat merasakan manfaat dari sistem demokrasi yang adil dan transparan.