Boven Digoel, Papua Selatan – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boven Digoel mengonfirmasi bahwa distribusi logistik pemilu telah mencapai 19 distrik di Kabupaten Boven Digoel pada H-2 sebelum hari pemilihan. Proses distribusi ini terus berlangsung dengan lancar dan dipastikan akan selesai tepat waktu, menjamin kelancaran pelaksanaan Pilkada.
- MRP Tegaskan Formasi Penerimaan CPNS Khusus OAP dan Yang Lahir Besar di Papua Selatan
- Resiko Kerja Tinggi, KSOP dan Pelindo Merauke Optimalkan Penerapan “Safety” di Lingkungan Pelabuhan
- Tokoh Muda Moi Minta DPRP dan MRP Cari Solusi Terkait Polemik Konferensi Adat Malamoi
Baca Juga
Menurut Ketua KPUD Boven Digoel, Adrianus Paulus Kairen Oropka, saat diwawancarai di kantor KPUD Boven Digoel pada Senin (25/11/2024). Pada hari keempat distribusi, logistik pemilu telah disalurkan ke 9 distrik tambahan, yakni Arimop, Iniandit, Ki, Kombut, Kouh, Subur, Mindiptana, Waropko, dan Ninati. Dengan demikian, hingga hari ini, total 19 distrik telah menerima logistik. Adrianus juga menambahkan bahwa distribusi logistik untuk Distrik Mandobo, yang terletak lebih dekat dengan gudang logistik di Kabupaten, dipastikan akan tiba pada H-1.
"Proses distribusi logistik berjalan sesuai jadwal dan tanpa kendala berarti. Kami juga mengonfirmasi bahwa tidak ada penolakan dari warga di distrik-distrik yang telah menerima logistik," kata Adrianus.
Distribusi logistik Pilkada ini mencakup berbagai perlengkapan penting seperti surat suara, tinta pemilu, dan formulir yang dibutuhkan untuk proses pemungutan suara. Menurut Adrianus, pengiriman logistik ini memerlukan koordinasi yang sangat baik antara KPUD, aparat keamanan, serta Bawaslu di tingkat distrik dan kampung, guna memastikan keamanan dan kelancaran distribusi.
"Semua tahapan distribusi diawasi ketat oleh pihak keamanan dan Bawaslu untuk memastikan tidak ada masalah yang menghambat jalannya pemilu. Kami juga terus memantau dan memastikan logistik sampai ke lokasi pemungutan suara tepat waktu," jelasnya.
Sementara itu, pihak KPUD juga memastikan bahwa pengamanan Pilkada akan terus diperketat menjelang hari pemilihan. Selain mengerahkan aparat keamanan, pihak KPUD juga melakukan berbagai langkah pencegahan untuk menghindari potensi gangguan keamanan, dengan harapan Pilkada Boven Digoel dan Papua Selatan dapat berlangsung dengan aman, transparan, dan sesuai dengan standar demokrasi.
Adrianus berharap persiapan yang matang dan distribusi logistik yang berjalan lancar akan menciptakan proses pemilu yang tidak hanya aman, tetapi juga adil dan jujur. Dengan adanya persiapan yang menyeluruh, KPUD Boven Digoel optimis Pilkada 2024 di wilayah tersebut akan berjalan sukses dan memberikan hasil yang menggambarkan keinginan masyarakat.
"Harapan kami adalah Pilkada ini akan berjalan tanpa hambatan, dan seluruh proses demokrasi dapat dilaksanakan dengan penuh integritas," tambahnya.
- Kapolres Merauke Sikapi Tanggapan Masyarakat di Media Sosial
- LMA Kabupaten Merauke Beri Nama "Yaman Anim" Pada Yonmarhanlan XI Merauke
- Chris Renjaan: Tidak Stabilnya Jaringan Akibat Putusnya Kabel Fiber Optic di Muting